- istimewa
Mahasiswa USU Dilarang Demo Terkait Rektor USU Dipanggil KPK: Kami Diajak Ngopi-ngopi Agar Tak Hubungi Media
Jakarta, tvOnenews.com - Buntut mencuatnya pemberitaan soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil Rektor USU, Muryanto Amin, pada hari Jumat (15/8/2025), terkait kasus korupsi proyek jalan Sumut.
Sontak, hal itu menyedot perhatian publik, hingga menuai reaksi Mahasiswa USU dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII USU) untuk melakukan aksi demo di depan Biro Rektor USU, Minggu (17/8/2025).
Ironisnya, baru-baru ini mencuat soal detik-detik Mahasiswa USU dilarang menjalankan aksi demo terkait pemanggilan Rektor USU, Muryanto Amin.
Berdasarkan keterangan Koordinator Aksi, Jalaluddin Pulungan yang juga selaku Ketua Umum PMII USU, pihak keamanan Universitas Sumatera Utara (USU) tidak memperbolehkan dirinya dengan rekan-rekan mahasiswa berorasi.
"Tidak dibolehkan kami berorasi dari pihak keamanan Kampus USU. Bahkan, kami foto pakai poster yang berisikan kritikan terhadap Rektor USU, kami juga tidak diperbolehkan," cerita Jalaluddin Pulungan kepada tvOnenews.com melalui gawai, pada Minggu (17/8/2025).
Maka, kata dia, dari situ pihaknya cekcok dengan pihak keamanan.
"Kemudian, kami dibawa ke markas keamanan atau Markas Komando Satpam USU. Dan di situ kami mencoba negosiasi agar diberi izin untuk demo. Namun tetap kami tidak diperbolehkan," jelasnya.
Ironisnya, kata dia, bahkan minta untuk foto dengan poster berisikan kiritikan saja juga tidak diberi izin oleh pihak keamanan.
Lanjutnya menceritakan, usai dari markas satpam USU, pihaknya kembali lagi ke depan Biro Rektor USU.
"Dan setibanya kami di sana, sudah ada Wakil Rektor 2, langsung dipanggilnya kami bang."
"Dia bilang ke kami, jadi nggak usah orasila dek, foto-foto aja kalian. Nah ketika foto-foto disampaikannya, 'kalau kalian masih menganggap bapak kalian, nggak usah kalian foto dek, kalau nggak kalian anggak, yauda silahkan foto," bebernya.
Jadi, lanjutnya menjelaskan, bahwa dari sini ada upaya-upaya pembungkaman dari pihak kampus USU.
"Kemudian, pihak keamanan USU ajak kami ngopi-ngopi bertujuan agar kami tidak menghubungi media-media dan menceritakan soal aksi kami ini," ungkapnya.
Rektor USU, Muryanto Amin
Bahkan, dia ceritakan, bahwa tak hanya pihak keamanan saja yang mengajak ngopi, tetapi pihak wakil Rektor 2 juga mengajak ngopi-ngopi di hari Selas depan.