- Rivan Awal Lingga-Antara
Pidato Lengkap Presiden Prabowo: Singgung Serakahnomic hingga Perilaku Korup
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI–DPD RI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Dalam naskah pidato perdana tersebut, Presiden Prabowo akan memaparkan capaian 300 hari pemerintahan yang meliputi pelaksanaan sejumlah program kerja cepat (quick wins) dalam 10 bulan terakhir.
Dalam pidatonya, Prabowo memperingatkan kekayaan negara yang terus bocor dalam jumlah sangat besar.Dia menyampaikan kekhawatirannya, apa yang terjadi saat ini berpotensi membuat Indonesia menjadi negara gagal.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga secara terbuka menyebut adanyanya para jenderal yang membekingi penambangan yang dijalankan tak sesuai aturan tersebut. Terkait itu, Prabowo tak segan mengancam bakal memberi sanksi tegas atas nama rakyat.
Berikut Naskah lengkap pidato Presiden Prabowo yang bersumber dari Istana Kepresidenan:
Yang saya hormati, Pimpinan dan seluruh anggota MPR, DPR, dan DPD RI,
Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia, Saudara Gibran Rakabuming Raka,
Yang saya hormati, Presiden Republik Indonesia ke-7, Bapak Joko Widodo,
Yang saya hormati, Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,
Yang saya hormati, Presiden Republik Indonesia ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri,
Yang saya hormati, Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,
Yang saya hormati, Ibu Soraya Hamzah Haz,
Yang saya hormati, Para Ketua dan Wakil Ketua Lembaga Negara,
Yang saya hormati, Para Ketua Umum Partai Politik,
Yang saya hormati, Para Mantan Ketua MPR/DPR/DPD RI,
Yang saya hormati, Jajaran Kabinet Merah Putih,
Yang saya hormati, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN,
Yang saya hormati, Para Duta Besar Negara-Negara Sahabat dan Para Pimpinan Perwakilan Badan dan Organisasi Internasional,
Yang saya hormati, Ketua Parlemen Negara Sahabat yang hadir, Ketua Parlemen Malaysia, Parlemen Brunei, Parlemen Singapura, dan Parlemen Timor Leste
Dan yang saya cintai seluruh rakyat Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 2025, dua hari lagi, delapan puluh tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk berdiri di atas kaki sendiri. Setelah deklarasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa kita berperang selama 5 tahun. Kita berperang dengan senjata dan dengan diplomasi, hingga kedaulatan kita benar-benar dapat kita rebut dan diakui di tahun 1949.