Prabowo: Program Makan Bergizi Gratis Serap 290 Ribu Tenaga Kerja, Libatkan 1 Juta Petani dan Nelayan

Jakarta, tvOnenews.com — Presiden RI Prabowo Subianto mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan dampak signifikan bagi pendidikan dan perekonomian nasional, meski baru berjalan delapan bulan sejak Januari 2025.

“Walau baru berjalan delapan bulan, hasil dari Makan Bergizi Gratis mulai terasa. Angka kehadiran anak di sekolah meningkat, prestasi anak-anak di sekolah juga meningkat. Per hari ini, sudah ada 5.800 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi di 38 provinsi,” kata Prabowo dalam pidato Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Ia menegaskan, program MBG tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi besar.

“MBG telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur, dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Menurut Prabowo, program ini mendorong pertumbuhan ekonomi desa sekaligus memperkuat kemandirian pangan.

“Tidak ada negara yang kuat yang tidak mampu memproduksi pangannya sendiri,” tegasnya.

Untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan, Prabowo menyebut pemerintah tengah membuka jutaan hektare sawah baru di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera, Papua, dan wilayah lain.

“Kami bekerja keras untuk memutus ketergantungan pada impor,” katanya.

Selain memperluas lahan, pemerintah juga meningkatkan produktivitas pangan melalui pemangkasan birokrasi penyaluran pupuk.

“Kami mendorong produksi pangan di desa-desa, kami potong birokrasi penyaluran pupuk, dan menyalurkannya langsung dari pabrik ke petani-petani,” pungkasnya. (agr/nsp)