- Istimewa
Viral, Pembunuhan Sadis Ayah Terhadap Istri dan Dua Anaknya di Kaltim, Pelaku Salahkan One Piece, Faktanya....
Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial terkait video pengakuan Julius (34) pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya yang tengah hamil 6 bulan dan kedua anak kandungnya di Kampung Punam Mahakam, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Julius diketahui telah ditangkap Polres Berau usai aksi pembunuhan sadis yang terjadi pada Minggu (10/8/2025).
Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan mengatakan Julius tega menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya itu menggunakan sebilah parang.
"Iya telah terjadi penganiayaan berat di Kampung Punan Mahakam, dimana korban satu keluarga istri dan 2 anaknya, sedangkan pelaku merupakan suami," kata Ngatijan kepada awak media, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
- Istimewa
Ngatijan menuturkan ketiga korban tewas bersimbah darah usai alami luka-luka akibat tebasan parang sang ayah.
Menurutnya kepolisian mendapati dugaan kuat motif pembunuhan sadis pelaku terhadap keluarga kandungnya yang ditengarai konflik rumah tangga.
"Setiap bertengkar, pelaku sering mengancam akan memarangi istrinya," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Ngatijan, penyidik belum mendapati adanya bukti pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.
Namun, kepolisian akan melakukan serangkaian pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku pembunuhan istri dan kedua anaknya tersebut.
Viral di Media Sosial Video Pengakuan Pelaku
Di tengah berlangsungnya proses penyidikan yang dilakukan kepolisian, mendadak viral di media sosial video wawancara pelaku saat ditangkap polisi.
Dalam video yang dilihat tim tvOnenews.com, Julius dengan tangan terborgol mengakui aksi pembunuhan sadis yang dilakukannya itu.
Saat itu seorang penyidik menanyai alasan dasar pelaku tega menghabisi nyawa anggota keluarganya tersebut.
- Antara
Julius mengaku pembunuhan sadis yang dilakukannya akibat dirinya yang tak bisa mengikuti kehidupan bak anime One Piece.
"Ya saya tidak memenuhi syarat kehidupan One Piece, iya (bunuh istri dan anakku-red)," kata Julius dalam video pemeriksaan itu.
Julius mengaku dirinya sempat memberi satu minuman botol kepada keluarganya sebelum aksi pembunuhan sadis yang dilakukannya itu.
Sang pelaku pun dengan gamblang mengaku aksi pembunuhan sadis itu ia lakukan akibat tak dapat mengikuti hidup laiknya anime One Piece.