- dok.kolase tvOnenews.com /Sevrin Waja viva.co.id
Tak Sanggup Menahan Lagi, Ibunda Prada Lucky Namo Sampaikan Permohonan Penting ke Pangdam Udayana
Jakarta, tvOnenews.com- Kematian Prada Lucky Namo menyita perhatian publik dan viral disosial media Sosmed). Beredar rumor, jika adanya penganiayaan yang dialami almarhum.
Hal ini pun masih menjadi tanda tanya besar di tengah publik. Namun, pihak TNI terus mendalami kasus kematian salah satu prajuritnya yaitu Prada Lucky Namo.
- dok.kolase tvOnenews.com /Sevrin Waja viva.co.id
Tak kuasa menahan kesedihan, Ibunda Prada Lucky Namo menyampaikan satu permohonan kepada Pangdam Udayana.
Dalam keterangannya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan sudah ada 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penganiayaan yang dialami Prada Lucky Saputra Namo.
"Sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin, dikutip dari Antara, Selasa (12/8).
- tvOneNews
Melihat kunjungan Pangdam Udayana ke kediaman Prada Lucky, Ibunda langsung menangis. Juga sampaikan keinginan terakhirnya untuk almarhum yang belum lama ini masuk TNI.
Ibunda Prada Lucky bernama Sepriana Paulina Mirpey, dikutip dari Antara dikatakan sambil bersujud.
Tak lain dalam sujudnya, Ibunda memohon kepada Pangdam IX/Udayana agar para pelakunya dihukum sesuai perbuatannya.
"Tolong jangan ada fitnah lagi bapa, saya seorang ibu. Saya rela kalau anak saya mati di medan perang, tetapi ini di oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," pesan dia.
Perlu diketahui, kasus kematian anggota TNI ini, ujar Pangdam Udayana masih dalam proses pemeriksaan yang masih terus berlanjut.
Diketahui, tidak hanya melibatkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) tetapi juga dari Kodam Udayana untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kejadian ini, saya sesalkan dan saya sebagai Pangdam IX/Udayana sekaligus atasan langsung, di satuan ini atas peristiwa ini, saya laksanakan tugas sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku," tegasnya.(klw)