Kabar Buruk! Warga Jabodetabek Diminta Siap Siaga Mulai Besok, Ada Apa?

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengoordinasikan langkah bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait guna mengantisipasi potensi banjir di wilayah Jabodetabek, sesuai peringatan BMKG.

"Pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta masyarakat untuk (diminta) mengambil langkah antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan," ujar Pratikno di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (12/8/2025).

Ia meminta BNPB dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menyiapkan fasilitas evakuasi, memastikan saluran air tetap lancar, serta mengecek kekuatan tanggul penahan air agar tidak jebol saat banjir melanda.

Kementerian Dalam Negeri juga diminta membantu koordinasi terkait kesiapan anggaran penanggulangan bencana dengan pemerintah daerah.

Sementara itu untuk penanganan pasca bencana, Kementerian Sosial diminta menyiapkan logistik dan tenaga layanan psikososial, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam pencegahan wabah penyakit.

Kemenko PMK saat ini tengah menyusun Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Jabodetabek sebagai panduan bagi kementerian/lembaga dan pemda untuk menangani banjir dari hulu ke hilir.

Selain itu, peta jalan sedang disiapkan untuk merespons peringatan dini, meminimalkan kerugian ekonomi, dan memberikan edukasi keselamatan kepada masyarakat.

Pernyataan Pratikno ini muncul setelah banjir melanda Kecamatan Bojongsari, Depok, pada Minggu (10/8/2025) akibat hujan deras yang mengguyur beberapa daerah di Jabodetabek.

Banjir tersebut berdampak pada 1.580 jiwa dan 480 rumah. Dua hari kemudian, air telah surut namun pengecekan kondisi tanggul Kali Angke dan sistem drainase masih dilakukan.

Pratikno mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

"Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan memantau informasi resmi dari BMKG dan BNPB," ujar dia.