news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diplomat Muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan.
Sumber :
  • Istimewa

Membongkar Fakta Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru dari Pengakuan Penjaga Kos, Kejanggalan ini Semakin Terungkap

Dari pengakuan penjaga kos mengungkap kronologi menemukan jasad diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), memunculkan fakta terbaru soal kejanggalan ini.
Senin, 11 Agustus 2025 - 17:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Penjaga kos inisial S beberapa hari yang lalu membongkar kronologi menemukan jasad diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

S mengungkapkan kasus kematian Arya Daru Pangayunan saat disambangi Tim Fakta tvOne dan mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno.

Dalam penuturan S, ada fakta terbaru saat menemukan jasad Arya Daru terbungkus lakban di kamar indekos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

S selaku penjaga kos menjelaskan kondisi dirinya saat disuruh oleh istri Arya Daru berinisial MAP.

Pada saat itu, istri diplomat muda tersebut terus menghubungi yang masuk ke panggilan ponselnya pada Selasa (8/7/2025) dini hari.

Penjaga kos Arya Daru, Siswanto diwawancarai tim Fakta tvOne
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

 

Penjaga kos Guest House Gondia tersebut mengatakan bahwa, panggilan telepon dari MAP masuk pada pukul 00.30 WIB.

Saat ditanya Oegroseno, S mengaku waktu itu dirinya lebih sibuk tidur sejak Senin (7/7/2025) sore hari.

"Saya dari sore malah tidur kan, karena hujan terus pak waktu malam Selasa itu hujan terus," ungkap Siswanto kepada Tim Fakta tvOne dan Oegroseno di kamar indekos Guest House Gondia dikutip, Senin (11/8/2025).

Namun, S mendengar suara bergetar yang terekam dalam panggilan ponselnya, bahwa MAP sudah sangat khawatir pada sang suami.

S pun menuruti permintaan MAP untuk mengecek kondisi kamar indekos nomor 105 yang ditumpangi oleh Arya Daru.

"Terus makanya saya pakai sarung habis shalat Isya itu kan," sambungnya.

Menurutnya, jika istri Arya tidak menelepon dirinya, ia akan melanjutkan istirahat sampai pagi hari.

"Setelah itu saya rebahan langsung tiduran. Itu kalau nggak ditelepon sama istrinya almarhum juga saya nggak bangun," tegas S.

Pengakuan ini mengacu pada kondisi S yang menunjukkan gelagat aneh mondar-mandir di depan kamar indekos mendiang Arya Daru.

Momen tersebut yang mencuri perhatian netizen karena gelagat S sangat aneh, sehingga dituduh sebagai pelaku penyebab tewasnya Arya.

Meski demikian, pengakuan S bisa mengerucut pada pernyataan dari pihak Kepolisian saat menyampaikan kesimpulan motif kematian Arya Daru.

Dalam siaran pers pada 29 Juli 2025 lalu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan kondisi Arya Daru pergi ke rooftop gedung Kemlu RI.

Mengacu pada rekaman CCTV, Polda Metro Jaya menampikkan Arya Daru naik ke lantai 12 gedung Kemlu RI pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 21.43 WIB.

Momen Arya terekam di rooftop berlangsung selama kurang lebih 86 menit atau 1 jam 26 menit.

Hal ini berlangsung setelah Arya pergi berbelanja ke Mal Grand Indonesia (GI) yang diduga ditemani oleh dua rekannya, yakni Dion dan Vara.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, Arya Daru menunjukkan gelagat aneh terlihat ingin melompat ke bawah.

Jika membandingkan fakta terbaru dari penjaga kos, satu kejanggalan yang belum terungkap pada kondisi cuaca di malam tersebut.

S menyebutkan kondisi intensitas curah hujan sangat deras pada Senin sore hingga malam hari.

Pertanyaannya, apakah kondisi cuaca saat Arya Daru terekam di rooftop sedang hujan deras?

Hingga saat ini, polisi masih belum memberikan keterangan terbaru meskipun telah menyampaikan kesimpulan hasil penyelidikan motif kematian Arya Daru.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral