- Istimewa
Sambut HUT ke-80 RI, Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara Digelar di Istiqlal, Masyarakat Diajak Bersatu dan Bersyukur
"Harapannya untuk Indonesia menjadi negara yang maju, menuju generasi Emas 2045. Inilah yang kita harapkan bersama," jelas Fadli.
Sementara itu, Ketua Umum Jatma Aswaja, Maulana Habib Luthfi bin Yahya menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kesadaran masyarakat Indonesia terhadap toleransi antar umat beragama.
"Semoga kita terjaga dari omongan-omongan yang akan mengadu domba antar umat dan tidak ada perpecahan-perpecahan yang menggoyahkan NKRI," tuturnya.
Sebagai informasi, mengusung tema "Mengokohkan Cinta Tanah Air dan Perdamaian Dunia", acara ini dihelat untuk mempererat persaudaraan antar elemen umat Islam.
Kegiatan ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama demi kesatuan keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Selain zikir dan doa bersama, acara juga diisi dengan ikrar bela negara yang dibacakan oleh perwakilan tokoh-tokoh lintas agama.
Ikrar tersebut menjadi tonggak penting yang menunjukkan semangat persatuan bangsa dan rasa cinta tanah air.
Adapun ikrar dibacakan oleh tokoh antar umat beragama, di antaranya perwakilan Islam, Ketua Umum Jatma Aswaja, Maulana Habib Luthfi bin Yahya; perwakilan Kristen, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Jacklevyn Frits Manuputty; perwakilan Katolik, Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (HAK KWI) Aloysius Budi Purnomo.
Kemudian, perwakilan Hindu, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wisnu Bawa Tenaya; perwakilan Buddha, Ketua Umum Permabudhi Pusat, Philips Kuncoro Wijaya; serta perwakilan Konghucu, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, Budi Santoso Tanuwibowo.
Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara turut dihadiri jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid; Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Selain itu, turut hadir tamu undangan dari luar negeri, yakni Menteri Wakaf Mesir, Usamah Sayyid Al-Azhari; Menteri Besar Selangor, Datuk Seri Amirudin bin Shari serta Mufti Brazil, Syaikh Muhammad Al-Maghribi.(ant/ree)