BULOG dan POLRI Perkuat Sinergi Nasional untuk Percepat Penyerapan Jagung dan Penyaluran SPHP serta Bantuan Pangan

2. Optimalisasi Penyaluran Beras SPHP

SPHP adalah salah satu instrumen pemerintah yang dijalankan oleh BULOG untuk menahan laju inflasi harga beras.

Dengan sinergi bersama POLRI, distribusi SPHP dapat diperluas memanfaatkan Koperasi yang dimiliki POLRI dan pelaksanaan GPM (Gerakan Pangan Murah) di tiap satuan POLRI.

Perwakilan Tim BULOG menyatakan bahwa keberhasilan SPHP tak hanya dilihat dari volume penyaluran, tetapi dari seberapa tepat program ini menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

“Kami sangat terbantu oleh keterlibatan Polri dalam pengawasan di lapangan. Ini penting untuk menjaga integritas program dan menjamin manfaat SPHP sampai ke tangan masyarakat,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto.

3. Efektivitas Penyaluran Bantuan Pangan

Tahun ini, BULOG dipercaya menyalurkan Banpang berupa beras kepada lebih dari 18,2 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.

Dengan cakupan distribusi yang luas dan tantangan geografis yang beragam, keterlibatan POLRI dalam pengamanan distribusi menjadi kunci keberhasilan di lapangan.

“Bantuan pangan ini menyasar warga dengan tingkat kerentanan tertinggi. Dalam proses distribusi, kecepatan dan ketepatan sangat menentukan. Kami berterima kasih kepada POLRI yang selalu hadir mengawal program ini dari gudang hingga titik bagi,” terang Suyamto.

POLRI dan BULOG juga bersepakat untuk membentuk mekanisme evaluasi berkala terhadap kinerja penyerapan jagung, penyaluran SPHP dan distribusi Banpang.

Hal ini penting agar setiap hambatan di lapangan dapat segera direspons secara cepat dan tepat.

Melalui kerja sama dengan POLRI, BULOG semakin optimistis terhadap keberhasilan misi besar mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh, adil, dan merata.

Tak hanya menjaga harga, tetapi juga menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.