- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Pastikan Sekolah Rakyat Tidak Kekurangan Guru Meski Banyak yang Mengundurkan Diri, Cak Imin: Tersedia Stok
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengaku tidak akan kekurangan guru pengajar di Sekolah Rakyat.
Hal ini merespon soal ratusan guru di Sekolah Rakyat mengundurkan diri jadi tenaga pendidik.
"Insyaallah kita tidak pernah kekurangan guru di Sekolah Rakyat," katanya, Rabu (30/7/2025).
Menteri yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, stok guru di Kemendikdasmen sangat besar khususnya Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Sehingga, dalam hal ini, ia tak khawatir meski banyak guru yang mengundurkan diri.
"Tersedia stok guru terutama guru yang sudah yang sudah mengikuti pendidikan khusus guru PPG," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut ada ratusan guru di Sekolah Rakyat mengundurkan diri sebagai tenaga pendidik.
Gus Ipul mengatakan, bahwa sejauh ini sebanyak 1.500 guru yang telah dinyatakan lulus untuk mengajar di Sekolah Rakyat. Namun, 160 di antaranya memilih untuk mengundurkan diri.
Hal ini bukan tanpa alasan, Gus Ipul mengungkapkan, bahwa alasan mereka mengundurkan diri salah satunya dipengaruhi oleh jarak mengajar mereka yang jauh dari tempat tinggal.
"Umumnya alasannya karena jauh dari tempat tinggalnya dan yang mengundurkan diri itu sekitar 160 dari 1.500 lebih," katanya, Selasa (29/7).
Gus Ipul menjelaskan, bahwa penempatan para guru di Sekolah Rakyat ini memang dilakukan melalui sistem. Sehingga ada beberapa tenaga pengajar justru mendapatkan sekolah yang jauh.
"Karena sistem kadang-kadang ya memang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya," jelasnya.
Meski begitu ia mengungkapkan, kedepannya bila Sekolah Rakyat telah dibangun di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Indonesia, para guru ini akan disebar secara merata.
"Nanti kan pada akhirnya kalau sesuai rencana setiap kabupaten, kota memiliki satu sekolah rakyat. Sebenarnya akhirnya ya rata juga ini," ungkapnya.
Terkait dengan pengunduran ratusan guru ini, ia menegaskan, pihak menegaskan telah mempersiapkan pengganti dan kekosongan akan segera terisi. (aha/rpi)