- Istimewa/Tangkapan Layar
Misteri Keberadaan Ponsel Milik Arya Daru Jadi Tanda Tanya Besar, Sosok Ini Curiga Ada Memandu Korban Ketika di Rooftop Kemlu
Di sisi lain, Mustofa Nahrawardaya selaku koordinator Indonesia Crime Analyst mempertanyakan keberadaan ponsel milik Arya Daru.
Karena disitulah bisa mendapatkan sumber informasi.
Ia mengaku mengikuti rilis dari Kepolisian, dan mengapresiasi karena dinyatakan belum SP3.
"Tapi yang kita sayangkan adalah seolah-olah ada pihak lain yang tidak terlibat itu di lokasi saja, lokasi kost, atau uji forensik, tapi kan handphone utama itu sebagai kunci menurut saya, kalau itu belum ditemukan," tuturnya saat hadir di Apa Kabar Indonesia Pagi, pada Rabu (30/7/2025).
"Istri (ADP) menelpon pukul 09.00 malam sudah tak bisa, terus korban batal ke bandara, terus balik lagi," sambungnya.
"Alasannya?" tanya presenter tvOne.
"Nah ini hanya bisa diketahui dari handphone utama, kenapa dia sampai naik lantai 12? terus tasnya ditinggal, itu hanya diketahui dari handphone utama," jelas Mustofa Nahrawardaya.
Hal yang jadi pertanyaan juga adalah, dari rilis yang disampaikan, hanya memperlihatkan CCTV saat Arya Daru di Rooftop gedung Kemlu.
Tetapi tak ada CCTV yang menangkap pergerakan Arya saat masuk ke gedung Kemlu dan lobi.
Menurut Mustofa, karena kasus ini mendapatkan atensi besar, berpesan bahwa polisi seharusnya kritis dan jeli.
- Istimewa/Tangkapan Layar
"Maka kemarin dari Polda Metro Jaya mengatakan ini belum ditutup, dan kita masih menerima kalau ada novum, itu disclaimer. Artinya polisi masih penasaran," tuturnya.
"Selama handphone utama itu belum ditemukan, belum disentuh tangan kotor, belum direkayasa apapun, itu akan ditemukan dari motif kematian," tuturnya.
Kemudian, handphone yang ditemukan dan disampaikan dalam rilis, terakhir kali digunakan pada tahun 2022.
"Terlalu jadul, jadi satu-satunya cara menemukan handphone utama, kemungkinan bisa saja ke lantai 12 kembali ke kosan," ujarnya.
"Ini dugaan saya nih, bukan keinginan sendiri, tapi ada yang memandu, mohon dipelajari. Ada pihak lain yang belum ketemu," pungkasnya. (ind)