news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno soroti sidik jari dari hasil penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan.
Sumber :
  • tvOneNews

Eks Wakapolri Terheran-heran Kasus Diplomat Arya Daru Dinyatakan Bunuh Diri, Singgung Sidik Jari di Lakban Kuning

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno menyinggung soal sidik jari dan lakban kuning sebagai penyebab diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) bunuh diri.
Rabu, 30 Juli 2025 - 14:33 WIB
Reporter:
Editor :

Ahli Pusat Identifikasi Bareskrim Polri Aipda Sigit Kusdiyanto menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut berdasarkan penelitian berbasis treatment.

Penelitian tersebut menggunakan dari proses kimia basah, seperti kristal violet untuk mengungkap sidik jari dalam kasus tersebut.

Tim Identiifikasi menegaskan sidik jari terindikasi di lakban warna kuning hanya milik korban dari 12 titik yang cocok.

Namun, Oegroseno masih bertanya-tanya hasil penelitian sidik jari tersebut tidak sempurna, tewasnya Arya Daru diduga terindikasi pembunuhan.

"Namanya film juga ada, pelaku kan bisa pakai sarung tangan, pakai apa bisa juga. Kemungkinan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga cukup pesat," jelasnya.

Ia menambahkan, kecermatan pihak Kepolisian menjadi sorotan terkait hasil penelitian sidik jari.

"Pertanyaannya gini, ada nggak bunuh diri pakai lakban? Kita cari aja bunuh diri dengan cara yang nyaman pakai lakban, kalau nggak ada, luar biasa si korban ini," tandasnya.

Hasil penyelidikan dan laboratorium forensik menyusul untuk mengungkap motif kematian Arya Daru Pangayunan.

Arya Daru Pangayunan ditemukan penjaga kos dalam kondisi tewas di kamar indekos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Penjaga kos mengecek kamar indekos sejak Senin, 7 Juli 2025 malam hari setelah dihubungi istri korban yang khawatir dengan kondisi mendiang sang suami.

(hap)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:43
03:43
04:19
06:19
01:53
00:49

Viral