news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penjaga Indekos mondar-mandir di depan kamar kos diplomat muda Arya Daru Pangayunan.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Terungkap Sudah Kejanggalan CCTV Indekos Arya Daru, Polisi Bilang Begini soal Dugaan Editan Video di TKP Diplomat Muda Tewas

Ditressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto mengungkap hasil penyelidikan rekaman CCTV di indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) sejak 7-8 Juli 2025.
Rabu, 30 Juli 2025 - 04:06 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap hasil penyelidikan rekaman CCTV di indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

Pengungkapan penyelidikan ini tak lepas dari kejanggalan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) Arya Daru Pangayunan tewas pada Selasa (8/7/2025).

Pasalnya, publik mencurigai ada dugaan editan rekaman CCTV yang menyorot kamar indekos Arya Daru di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Terkait ini, Ditressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto mewakili Tim Digital Forensik mengungkap hasil penemuan digital sebagai barang bukti.

"Kami digital forensik menerima sebanyak 14 digital evidence atau barang atau benda uji digital, di mana lima di antaranya adalah diduga dimiliki atau dikuasai atau digunakan oleh ADP," ungkap Ipda Saji Purwanto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya dikutip, Rabu (30/7/2025).

Konferensi pers pengungkapan kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru, Selasa (29/7).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

 

Hasil pengamanan barang bukti tersebut berdasarkan dari penggunaan standarisasi yang sudah teruji secara internasional, yakni ISO 17025.

Penggunaan ISO 17025 menjadi alat untuk pihak Kepolisian mengupas tuntas terkait kejanggalan berbasis digital dalam kasus kematian ADP.

Kemudian, Tim Digital Forensik tidak hanya menggunakan ISO 17025, tetapi juga memakai alat berupa ISO 27037 dan ISO 27042.

Hasil dari penggunaan beberapa alat pengujian tersebut melalui proses mengumpulkan, memperoleh, dan investigasi.

Hal ini sangat membantu proses penyelidikan sesuai prosedur secara komputer forensik, storage forensic, mobile phone forensic, internet dan cloud forensic, serta multimedia forensik.

"Dari proses tersebut, kami melakukan relevansi terhadap peristiwa yang ditangani," tuturnya.

Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) yang tewas terlakban di kamar kos
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Soal rekaman CCTV, Saji menjelaskan pihaknya menggunakan metode multimedia forensik.

Tim Digital Forensik mengambil alat bukti 20 titik dari rekaman CCTV agar pihaknya mudah menganalisa proses peristiwa yang terjadi.

"Jadi, keseluruhan file video yang kami analisa, mulai dari gambar atau video di Kemenlu, di GI (mal Grand Indonesia), di tempat kos almarhum, kami tidak menemukan adanya motion atau gerakan gambar yang memiliki tindakan kekerasan fisik," jelasnya.

Lebih lanjut, Saji melaporkan terkait dugaan unsur editan rekaman CCTV saat peristiwa terjadi mulai Senin, 7 Juli malam hari hingga Selasa, 8 Juli 2025 pagi hari.

Berdasarkan rekaman CCTV pada 7 Juli 2025 malam hari yang viral, ADP terpantau tengah membuang sampah plastik berwarna hitam.

Selain itu, penjaga kos berinisial S menunjukkan gelagat mencurigakan dengan mondar-mandir mengintip kamar indekos korban.

Kejanggalan semakin mencuat akibat adanya durasi video rekaman yang terpotong kurang lebih sebanyak 23 detik sekitar pukul 23.24 WIB.

Menurut penuturan Saji, tidak ada kejanggalan yang terjadi diperlihatkan dalam rekaman CCTV tersebut.

"Rekaman yang dberikan kepada kami di Laboratorium Forensik setelah dilakukan analisis dari masing-masing frame, tidak ditemukan adanya penyisipan atau pemotongan frame sepanjang video," tegasnya.

Saji melanjutkan, pernyataan hasil tersebut atas proses penyelidikan mulai dari dasar hingga identifikasi rekaman pada 8 Juli 2025.

"Jadi, kami tidak menemukan adanya konten-konten yang bermuatan atau gerakan-gerakan yang memiliki muatan adanya tindakan kekerasan," tandasnya.

Hasil laporan Tim Digital Forensik menjawab kejanggalan rekaman CCTV yang beredar sejak ADP ditemukan tewas terlilit lakban warna kuning.

Kondisi ADP ditemukan telah tewas oleh penjaga kos dan salah satu penghuni kos yang merekam kegiatan penemuan jasad korban.

Pengecekan kondisi korban atas dasar permintaan istri ADP, Meta Ayu Puspitantri yang sudah punya firasat buruk.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral