- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Mentrans Ungkap Ada Potensi 7.000 Lapangan Kerja di Sumba Timur, Sektor Pengembangan Pertanian Tebu
Bali, tvOnenews.com - Menteri Transmigrasi (Mentrans), M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan terdapat 7.000 potensi lapangan kerja sektor pertanian tebu di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait hal ini, Iftitah menerangkan bahwa lapangan kerja akan terbangun dalam program kerja sama antara pemerintah dan investor.
"Kami berharap dengan misalkan per 10.000 hektare (lahan tebu), paling tidak akan terbuka sebanyak 7.000 lapangan kerja," kata Iftitah, di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi (BPPMT), Bali, Selasa (29/7).
Sementara itu, Iftitah menyebutkan bahwa pihaknya membutuhkan biaya sekitar Rp250 juta untuk mengembangkan 1 hektar lahan pertanian tebu di wilayah Sumba Timur.
Kemudian, di wilayah tersebut Iftitah menerangkan ada potensi lahan pertanian tebu seluas 12.000 hektar. Nantinya Kementrans akan bekerja sama dengan investor untuk menjadikan lahan tersebut menjadi kepemilikan bersama, atau berupa aset Badan Usaha Milik Transmigran (BUMT).
"Masyarakat itu punya dua benefit, satu sebagai pekerja untuk industri, kemudian kedua juga pemilik tanah dimana industri tersebut bekerja. Sehingga, nanti dapat double manfaatnya yaitu satu gaji dari dunia usaha, kemudian satu lagi dia dapat dividen atau bonus dari adanya pemilikan tanah yang ada di sana," terang Iftitah.
Selain itu, Iftitah menegaskan bahwa pengembangan pertanian tebu ini selain mendukung program ketahanan pangan, juga mendukung program swasembada energi nasional.
Adapun pada 2025 ini, Kementrans akan menempatkan sebanyak 1.394 KK transmigran ke berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 1.314 KK merupakan transmigrasi lokal dan sebanyak 80 KK merupakan trans nusa karya.
“Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) akan melakukan transmigrasi lokal ke kawasan Melolo, Kabupaten Sumba Timur,” jelas Iftitah. (ars/dpi)