news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos..
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Ponsel Arya Daru Masih Belum Ditemukan, Polisi Sebut Bukti Digital jadi Kunci Penyelidikan Kematian Sang Diplomat

Polisi terus lakukan penyelidikan kasus kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, meskipun ponsel milik korban belum dapat ditemukan
Senin, 28 Juli 2025 - 14:27 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), meskipun ponsel milik korban belum dapat ditemukan.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menyatakan bahwa tim penyelidik telah mengamankan bukti digital dari perangkat lain, seperti laptop yang berisi email, dan aplikasi WhatsApp korban, untuk mengungkap fakta di balik kasus ini.

"Dari penyelidik menyatakan bahwa walaupun handphone hilang, tidak menghambat dalam pengungkapan dan untuk menemukan fakta apa yang terjadi, karena ada bukti digital cyber, yang dapat mengandalkan device lain, yang kebetulan terisi, ada handphone korban, WA dan emailnya," ungkap Reonald kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak ungkap misteri blind spot CCTV kasus kematian diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • tvOneNews

 

Melalui perangkat lain itulah, menurut Reonald, pihaknya tetap dapat melakukan penyelidikan lebih dalam untuk menguak fakta-fakta dari ponsel pribadi korban. 

“Melalui email yang ada di koneksi laptopnya, kemudian dikombinasikan dengan istrinya, dengan atasannya, dengan rekan kerjanya, terus yang rekan kerja yang pada saat itu sama-sama belanja di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat,” ungkap Reonald.

Reonald menegaskan bahwa hilangnya ponsel korban tidak menghambat penyelidikan.

“Walaupun handphone hilang, penyelidik sudah mengantongi isi-isi chat-nya melalui email,” katanya.

Dalam gelar perkara yang digelar hari ini, ahli siber dihadirkan untuk menjelaskan bukti digital, termasuk data dari CCTV dan perangkat korban.

Bukti-bukti ini diharapkan dapat memperjelas kronologi kejadian dan penyebab kematian Arya Daru.

Adapun, polisi mendapati laptop korban dari sebuah tas ransel milik korban yang ditinggal di tangga darurat arah mau ke rooftop Gedung Kantor Kementerian Luar Negeri.

Satu malam sebelum ditemukan tewas, Arya Daru diketahui mengunjungi Rooftop kantornya di Kemenlu.

Pada malam itu, Arya Daru meninggalkan tas ransel miliknya dan tas karton atau goodie bag berisi pakaian yang baru dibelanjakannya di Grand Indonesia. Usai berdiam diri di Rooftop selama 1 jam 26 menit.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral