- TikTok @zstorm689
Menyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia, Eks Marinir Satria Ingin kembali Jadi WNI, Dasco: Ada Prosedur yang harus Dijalani
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi keinginan mantan prajurit Marinir Satria Arta Kumbara untuk kembali menjadi WNI. Satria saat ini bekerja sebagai tentara bayaran Rusia dan berstatus bukan WNI.
Awalnya, Dasco tidak menghakimi Satria yang memutuskan melepas status WNI untuk bekerja sebagai tentara bayaran Rusia.
Ia menilaj jalan yang diambil Satria itu pasti ada alasan tersendiri.
- Syifa Aulia/tvOnenews.com
“Kita kan (tidak tahu) latar belakang masing-masing dan masalah masing-masing itu, kemudian kita tidak tahu apakah kemudian hal itu yang menyebabkan (Satria menjadi tentara bayaran Rusia),” ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
Namun, Dasco menjelaskan ada prosedur yang harus dijalani jika seseorang ingin kembali mendapatkan status WNI.
Terkait keinginan kembali menjadi TNI, ia menyebut ada aturan-aturan mengikat yang harus dipahami Satria.
“Tetapi keinginan untuk yang bersangkutan untuk kembali tentunya di TNI, itu ada aturan-aturan yang mengikat dan mesti diikuti dan juga ada prosedur yang mesti dijalani,” jelasnya.
Di sisi lain, DPR menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan TNI, terkait permintaan Satria.
“Kami serahkan itu nanti kepada TNI dan Kementerian Luar Negeri demikian,” kata Dasco.
Dilansir dari Antara pada Jumat (25/7/2025), Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi mengungkapkan, Satria menjadi tentara bayaran Rusia karena terlilit utang.
“Dia ada pinjaman di pinjol, pinjaman di bank ya. Berkaitan dengan bank di BRI dan BNI dengan nilai Rp750 juta,” kata Endi saat ditemui di kawasan Kesatriaan Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Dia menduga Satria berutang ke bank untuk mencukupi kebutuhan gaya hidupnya yang terbilang hedonisme.
Menurutnya, Satria kesulitan membayar utang hingga akhirnya bermain judi online (judol) untuk mencoba peruntungan. Tetapi, Satria malah semakin merugi.
“Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya,” ungkap Endi.