news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Misteri Isi Kantong Kresek Hitam hingga Lakban Warna Kuning Diungkap Kompolnas: Apa Saja Isinya?

Kompolnas ungkap soal sis kantong kresek hitam hingga lakban kuning di indekos diplomat muda Arya Daru Pangayunan di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat (Jakpus).
Kamis, 24 Juli 2025 - 12:41 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ungkap soal sis kantong kresek hitam hingga lakban kuning di indekos diplomat muda Arya Daru Pangayunan di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.

Anggota Kompolnas Choirul Anam mengatakan penyidik Polda Metro Jaya sudah membongkar dan mengetahui isi kantong kresek hitam yang terlihat dibuang oleh Arya Daru Pangayunan.

Anam menyebut penyidik telah menunjukkan isi kresek hitam tersebut kepada pihak Kompolnas.

"Kami ditunjukkan isinya apa saja, bagaimana mereka proses membukanya, bagaimana prosedurnya, karena itu bagian dari bukti,” katanya kepada wartawan di depan gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (22/7/2025).

Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Namun, Anam enggan mengungkap isi kantong kresek hitam tersebut, mengingat kepentingan penyidikan.

“Kami belum bisa sampaikan saat ini apa aja isinya. Biarkan penyidik Polda Metro Jaya yang akan menjelaskan,” katanya.

Tak hanya soal kantong kresek hitam, Anam juga menyinggung soal lakban warna kuning yang menutup kepala sang diplomat muda.

Ia mengaku tahu bagaimana posisi lakban di kepala Arya Daru, juga keberadaan alat maupun barang lainnya di kamar kos. 

“Posisi lakbannya kayak apa, terus alat-alat yang lain atau barang-barang yang lain terkait peristiwa itu, (sekarang) jauh lebih lengkap,” ujarnya.

Anam mengatakan pihak Kompolnas telah mendapat penjelasan yang utuh dari penyidik. 

Mulai dari TKP yang diperiksa, termasuk jejak digital terkait dengan kasus ini, hingga kesaksian dari orang-orang dekat sang diplomat.
 
Dalam kasus ini, ia mengatakan penyidik hanya tinggal menunggu hasil autopsi jenazah dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). 

“Sampai detik ini belum ada hasil autopsi,” katanya. (muu)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral