news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

CCTV rekam detik-detik sebelum Diplomat muda Kemenlu ditemukan tewas di sebuah indekos, Gondangdia, Jakarta Pusat..
Sumber :
  • Istimewa

Usut Kematian Diplomat Kemlu, Kompolnas Soroti 3 Lokasi Kunci Aktivitas Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas: Tempat Kerja, Kos-kosan dan Pusat Perbelanjaan

Kompolnas turun tangan dalam kasus penyelidikan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban.
Rabu, 23 Juli 2025 - 19:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan dalam kasus penyelidikan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kosnya di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengatakan bahwa untuk menyelidiki penyebab kematian ADP tak hanya menyoroti satu lokasi ditemukannya tewas.

Namun, menurut Anam, tiga lokasi lainnya penting untuk disoroti guna mengungkap detail aktivitas almarhum sebelum ditemukan tewas pada 8 Juli 2025.

Tiga lokasi itu, yakni kos-kosan, pusat perbelanjaan dan tempat kerja. Hal ini diungkapkannya dalam keterangannya pada Rabu (23/7/2025).

Anam menjelaskan bahwa aktivitas almarhum pada tanggal 7 hingga tanggal 8 telah ditelusuri secara rinci termasuk rekam jejak digital dan kesaksian.

“Ini ada tiga spot atau tiga tempat yang penting. Satu adalah kos-kosan bagaimana tanggal 7 sampai 8 almarhum ini mulai beraktivitas sampai kemudian almarhum ditemukan meninggal. Itu spot pertama detail banget. Dijelaskan jam per jam, detik per detik, itu ada rekam jejaknya," terang Anam.

Kemudian, kata dia, spot kedua adalah pusat perbelanjaan dan ketiga adalah tempat ADP bekerja juga penting untuk ditelusuri.

"Di Jakarta ya, pusat perbelanjaan itu aktivitasnya apa, yang rekam jejak digitalnya juga ada, yang dengan siapa saja juga ada. Habis itu yang berhubungan dengan tempat bekerja. Itu juga ada rekam jejak digitalnya dan cukup rapi ditelusuri," beber Anam.

"Dalam tiga spot ini yang penting satu ini berhubungan dengan aktivitas. Yang kedua rekam jejak digitalnya ada. Yang berikutnya yang juga enggak kalah penting adalah berhubungan juga dengan barang," ujar dia.

Anam memandang dari ketiga spot itulah terkhusus pada tanggal 7 dan 8 mencerminkan bagaimana rangkaian peristiwanya sampai di kos-kosan.

"Kejadian di kos-kosan itu apa, tergambar sangat rapi dan bukti jejak digitalnya, bukti kesaksiannya ada. Jadi tidak hanya satu spot kos-kosan di mana almarhum ditemukan sudah meninggal. Tapi rangkaian dari kos-kosan, dari pasar, dari tempat perbelanjaan, pusat perbelanjaan sampai di tempat yang berhubungan dengan tempat pekerja itu sudah ditelusuri dengan baik," tandasnya. (rpi/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral