news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani.
Sumber :
  • Antara

Rosan Roeslani Klarifikasi Isu Investasi Rp130 Triliun di AS: Fokus Utama Tetap di Indonesia

CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani buka suara mengenai kabar investasi Danantara senilai Rp130 triliun di Amerika Serikat.
Selasa, 22 Juli 2025 - 19:18 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani buka suara mengenai kabar investasi Danantara senilai Rp130 triliun di Amerika Serikat.

Ia menegaskan bahwa fokus utama perusahaan tetap berada di dalam negeri.

“Kita evaluasi semua investasi, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di negara-negara lain. Fokus kita tetap di Indonesia,” ujar Rosan usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025).

Rosan menjelaskan, porsi investasi Danantara sudah diatur dengan proporsi yang jelas, yaitu 80 persen di Indonesia dan 20 persen di luar negeri.

“Kita bilangnya 80 persen-20 persen. Artinya, 80 persen investasi difokuskan di Indonesia, sisanya 20 persen di luar negeri,” jelasnya.

Menurutnya, yang terpenting dari setiap investasi, baik di dalam maupun luar negeri, adalah manfaat nyata yang dirasakan oleh Indonesia.

“Yang penting bagi kami adalah bagaimana investasi itu membawa transfer teknologi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan tentu saja menghasilkan return yang sesuai dengan benchmark, yaitu di atas Sovereign Capital,” tegasnya.

Rosan juga menyatakan bahwa Danantara tetap terbuka terhadap peluang investasi global, selama memberikan dampak strategis dan finansial yang positif.

“Investasi luar negeri bukan berarti melupakan tanah air. Justru dengan menjalin kemitraan internasional yang sehat dan terukur, perusahaan nasional bisa tumbuh lebih kuat dan membawa pulang manfaat bagi pembangunan Indonesia,” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa Indonesia akan melakukan investasi besar di AS, mulai dari pembelian produk energi hingga pembangunan kilang.

Total investasi yang direncanakan mencapai US$34 miliar, dengan proyek kilang senilai US$8 miliar atau setara dengan Rp130 triliun. (agr/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral