- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Kemkomdigi Luncurkan Koperasi Digital Merah Putih, Internet Cepat dan Pelatihan SDM Jadi Andalan
Jakarta, tvOnenews.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong transformasi ekonomi desa dengan membangun fondasi koperasi modern berbasis data dan infrastruktur konektivitas.
Inisiatif ini diwujudkan melalui dukungan terhadap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang menggabungkan jaringan internet berkecepatan tinggi dengan pelatihan digital berjenjang bagi pengelola koperasi.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, menegaskan pihaknya berkomitmen memastikan ketersediaan jaringan digital yang andal di wilayah prioritas KDMP, sekaligus memperkuat literasi digital bagi sumber daya manusia koperasi.
“Pendampingan ini berjalan kolaboratif bersama komunitas digital lokal dan dinas komunikasi daerah agar sesuai kebutuhan tiap desa,” papar Meutya, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7/2025).
Kemkomdigi juga menerapkan strategi berbasis data melalui pemetaan wilayah secara rutin. Di Kabupaten Klaten, seluruh 379 desa dan 26 kecamatan sudah terhubung jaringan fiber optik dan Optical Distribution Point (ODP). Jaringan 4G mencakup 100 persen wilayah permukiman tanpa desa yang masuk kategori blankspot.
Rata-rata kecepatan internet di wilayah ini mencapai 38,16 Mbps untuk unduhan dan 19,03 Mbps untuk unggahan. Kemkomdigi juga rutin melakukan audit jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik dan peningkatan kebutuhan data.
Dalam memperkuat digitalisasi koperasi, Kemkomdigi telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mengintegrasikan platform pelatihan Digitalent Academy dengan super apps koperasi yang tengah dikembangkan.
“Kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tapi juga pada pembangunan ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan koperasi secara modern dan partisipatif,” ujar Meutya.
Integrasi ini dirancang untuk mendukung pengelolaan data anggota, transaksi nontunai, dan monitoring kinerja koperasi secara real time.
Kemkomdigi menilai KDMP sebagai model ideal untuk mereplikasi digitalisasi ekonomi desa secara inklusif. Koperasi ini menggabungkan layanan dasar, distribusi logistik, transaksi keuangan, dan pelatihan digital dalam satu wadah komunitas.
Di Desa Bentangan, Klaten, KDMP telah memiliki enam gerai dengan lebih dari seribu anggota. Model ini dinilai membuktikan bahwa ekonomi kerakyatan dapat berjalan selaras dengan transformasi digital yang terarah. (agr/iwh)