- Istimewa
Ibas: Pancasila Bisa Jadi Fondasi Moral untuk Hadapi Tantangan Global
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai fondasi moral dan strategi nasional dalam menghadapi era digital dan tantangan global yang semakin kompleks.
Dia mengaitkan krisis geopolitik, ketimpangan ekonomi, hingga disrupsi teknologi dengan kebutuhan mendesak untuk memperkuat karakter bangsa, etika digital, dan inovasi berbasis nilai luhur.
Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ketika menjadi Guest Lecture di Politeknik Negeri Bandung (Polban).
Mengangkat tema “Pancasila di Era Digital: Kedaulatan, Etika, dan Jati Diri Bangsa”, Ibas mengajak ratusan mahasiswa yang memadati Auditorium Polban untuk merefleksikan kembali arah pembangunan bangsa dalam lanskap digital yang semakin kompleks.
"Hari ini saya berdiri bukan sekadar menyapa dan berbagi pandangan, tapi untuk mengundang teman-teman semua untuk membuka mata, membuka hati dan menyusun arah. Karena bangsa ini tak dibangun oleh ingatan akan masa lalu, tapi oleh keberanian generasi muda untuk menuliskan masa depan," ujar Ibas dalam keterangannya, dikutip Kamis (17/7/2025).
Ibas, Wakil Rakyat dari Partai Demokrat ini menekankan bahwa dalam dunia yang berubah sangat cepat, nilai-nilai dasar bangsa tetap harus menjadi kompas utama.
"Dunia berubah cepat, tapi nilai dasar bangsa kita tetap harus menjadi kompas: menjaga kedaulatan, menjunjung etika, dan memperkuat jati diri bangsa," tegasnya.
Melanjutkan, Edhie Baskoro menyoroti kondisi global yang tidak menentu.
“Dunia sedang retak halus. Ada ketegangan keamanan dunia, ketidakpastian perdagangan dunia, dan ketimpangan ekonomi antar negara. Di mana akses informasi dan teknologi kian melebarkan kesenjangan rantai pasok dan pembangunan," jelasnya.
Namun, Ibas mengaku tetap optimis. Menurutnya, di balik tantangan besar, tersimpan peluang yang bisa diambil Indonesia.
"Namun teringat kata-kata bijak, di balik setiap tantangan, selalu ada peluang. Maka Indonesia, kita bisa mengambil peran lebih aktif dalam diplomasi digital. Menjadi katalisator transformasi ekonomi berbasis teknologi," ucapnya.
Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga merupakan lulusan S3 IPB University ini menekankan pentingnya solusi berbasis nilai-nilai kebangsaan.