news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kunker Kabasarnas ke Balai Pelatihan Basarnas ke Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

Anggaran Basarnas 2026 Dipangkas, DPR Soroti Lambatnya Evakuasi Turis Brasil di Rinjani

DPR RI kritik pemangkasan anggaran Basarnas 2026, soroti lambatnya evakuasi turis Brasil di Rinjani dan usulkan tambahan dana hingga Rp 1,26 triliun.
Senin, 14 Juli 2025 - 15:47 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyoroti penurunan pagu anggaran untuk Badan SAR Nasional (Basarnas) pada tahun 2026. Penurunan ini dinilai mengkhawatirkan, terlebih dengan masih segar dalam ingatan publik soal lambatnya proses evakuasi turis asal Brasil, Juliana Marins, yang jatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Anggota Banggar sekaligus anggota Komisi V DPR RI, Hamka B. Kady, menyampaikan bahwa pagu awal anggaran Basarnas pada 2025 mencapai Rp 1,49 triliun, meski belakangan terkena blokir dan tinggal Rp 1,2 triliun setelah relaksasi. Sisanya sebesar Rp 282 miliar masih belum dicairkan.

Namun, pagu indikatif untuk 2026 justru turun drastis menjadi Rp 1,011 triliun. Hal ini menjadi perhatian serius DPR RI, mengingat kebutuhan operasional Basarnas tidak bisa diprediksi dan sangat bergantung pada kesiapsiagaan serta peralatan canggih untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

“Mohon dipertimbangkan dengan baik, pagu indikatif tahun 2026 hanya Rp 1,011 triliun. Padahal Basarnas memegang peran vital dalam penanganan musibah yang kerap terjadi tiba-tiba,” ujar Hamka dalam Rapat Panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat di Senayan, Senin (14/7).

DPR Usulkan Tambahan Anggaran, Singgung Kasus Rinjani

Berdasarkan kebutuhan internal Basarnas, anggaran ideal untuk tahun 2026 seharusnya mencapai Rp 2,27 triliun. Artinya, terdapat selisih sekitar Rp 1,26 triliun yang kemudian diusulkan sebagai tambahan anggaran.

Jika penambahan tersebut sulit direalisasikan, DPR mengusulkan agar minimal pagu Basarnas dikembalikan ke angka Rp 1,4 triliun, seperti tahun berjalan.

Hamka juga menyinggung kasus jatuhnya turis Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani sebagai contoh nyata bagaimana minimnya anggaran berpengaruh terhadap kecepatan dan efektivitas evakuasi.

“Kalau tidak diperhatikan, bisa terulang kejadian seperti kemarin. Yang dari Brasil itu, setengah mati dicari, dan ternyata hasil otopsi di Brasil menyebutkan korban masih hidup selama 32 jam setelah jatuh. Ini bisa jadi bahan kritik luar negeri kepada kita,” jelas Hamka.

Respons Kementerian Keuangan Masih Ditunggu

Terkait usulan tambahan anggaran tersebut, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, belum memberikan jawaban pasti. Ia menyatakan bahwa pembahasan masih berlangsung dan belum ada keputusan final.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral