news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi video call sex.
Sumber :
  • viva.co.id

Pria di Cawang Jakarta Timur Jadi Korban Pemerasan, Usai Diajak Video Call Bugil oleh Cewek

Seorang pria berinisial FUA di Jalan Cawang III, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur menjadi korban pemerasan melalui media elektronik..
Minggu, 13 Juli 2025 - 18:24 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial FUA di Jalan Cawang III, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur menjadi korban pemerasan melalui media elektronik.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 11 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 12 Juli 2025 dengan nomor laporan LP/B/2545/VII/2025/SPKTRES.JAKTIM/PMJ.

Menurut laporan, kejadian bermula ketika korban dihubungi melalui WhatsApp oleh seseorang yang mengaku bernama Kayla dengan nomor +62-838-9845-2879.

Pelaku, yang saat ini masih dalam penyelidikan (lidik), meminta korban untuk melakukan video call dalam keadaan telanjang.

Setelah itu, pelaku menangkap layar video tersebut dan menyebarkannya ke media sosial Instagram. Pelaku kemudian mengancam akan menyebarkan lebih banyak tangkapan layar jika korban tidak memenuhi tuntutannya.

"Pelaku meminta sejumlah uang kepada korban dengan ancaman akan menyebarkan tangkapan layar tersebut,” ungkap Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, Minggu (13/7/2025).

Korban akhirnya mentransfer uang sebesar Rp250.000 melalui aplikasi DANA ke nomor 083898452879 dengan nomor transaksi 20250711435054269454.

Merasa dirugikan, FUA akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metropolitan Jakarta Timur untuk pengusutan lebih lanjut.

Reonald menambahkan, kasus ini sedang ditangani oleh Polres Jakarta Timur guna mengidentifikasi pelaku dan mengungkap motif di balik aksi pemerasan tersebut.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berinteraksi melalui media sosial dan tidak mudah mempercayai ajakan dari pihak yang tidak dikenal.

Hingga kini, pelaku masih dalam proses penyelidikan, dan belum ada saksi lain yang dilaporkan terkait kasus ini.

Polisi terus mendalami kasus untuk menangkap pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (rpi/muu)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral