news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Riza Chalid.
Sumber :
  • Istimewa

Kasus Dugaan Korupsi Minyak Rp285 Triliun Seret Riza Chalid, Pertamina Bilang…

Pertamina tanggapi kasus dugaan korupsi tata kelola minyak Rp285 triliun yang menyeret Riza Chalid. Siap dukung proses hukum dan tegaskan komitmen pada tata kelola yang transparan.
Jumat, 11 Juli 2025 - 14:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang tengah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). Salah satu nama yang mencuat dalam kasus ini adalah pengusaha Mohammad Riza Chalid, yang disebut sebagai salah satu pihak paling bertanggung jawab di balik kerugian negara fantastis senilai Rp285 triliun.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa pihaknya menghormati seluruh proses hukum yang tengah berlangsung dan siap bersikap kooperatif dengan aparat penegak hukum.

“Pertamina selalu menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Agung. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwenang dan siap bekerja sama agar proses ini berjalan lancar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7).

Fadjar menegaskan bahwa operasional Pertamina tetap berjalan seperti biasa dan distribusi energi kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Ia juga menekankan bahwa Pertamina terus berkomitmen memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan meningkatkan transparansi serta tata kelola di semua lini bisnisnya.

Sebelumnya, Kejagung mengungkap bahwa kerugian negara dalam kasus ini melonjak menjadi Rp285 triliun, meningkat signifikan dari angka awal yang sempat diumumkan, yakni Rp193,7 triliun. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menyatakan bahwa perhitungan terbaru ini sudah dipastikan valid.

Dalam pengembangan kasus, Kejagung menetapkan 9 tersangka baru, termasuk Mohammad Riza Chalid (MRC), yang dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam perdagangan minyak nasional. Riza disebut sebagai beneficial owner dari PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak.

Namun, keberadaan Riza saat ini menjadi perhatian karena ia tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dan diduga berada di Singapura. Kejagung pun telah menjalin kerja sama dengan otoritas kejaksaan di Singapura untuk menelusuri keberadaannya dan mengambil langkah-langkah hukum lebih lanjut.

“Kami sudah mengambil langkah-langkah melalui perwakilan kejaksaan Indonesia di luar negeri, khususnya di Singapura. Informasinya, yang bersangkutan berada di sana,” jelas Qohar.

Berikut adalah daftar lengkap sembilan tersangka terbaru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina periode 2018–2023:

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral