news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib.
Sumber :
  • Istimewa

Dorong Transformasi BP Batam, Ahmad Labib: Batam Harus Wujudkan Impian Nasional sebagai Pusat Industri Modern

Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib, menyerukan perlunya transformasi besar dalam pengelolaan kawasan Batam.
Kamis, 10 Juli 2025 - 15:27 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib, menyerukan perlunya transformasi besar dalam pengelolaan kawasan Batam.

Transformasi itu diperlukan agar Batam benar-benar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi modern yang membanggakan Indonesia.

Hal itu diungkap Labib dalam Rapat Dengan Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan BP Batam

Menurutnya, Batam menyimpan potensi luar biasa, namun hingga kini masih dibayangi berbagai hambatan struktural dan birokrasi yang membelenggu. 

Alun-Alun Batam Centre Park
Sumber :
  • internet

 

“Sejak awal tahun 2000-an, Batam digadang-gadang akan menjadi 'The New Singapore' ikon kota modern Indonesia di pentas global. Namun kenyataannya, kota-kota lain seperti Dubai di UEA, Shenzhen di Tiongkok, dan kawasan industri modern lainnya telah lebih dulu melesat menjadi pusat keuangan, perdagangan, dan teknologi dunia," ungkapnya. 

"Sementara Batam, di usianya yang telah melampaui tiga dekade, justru terkesan berjalan di tempat. Kini saatnya kita mewujudkan Batam sebagai 'The New Dubai' milik Indonesia kota modern yang menjadi episentrum industri, keuangan, pariwisata, dan inovasi masa depan,” tambah Labib.

Labib mengungkapkan bahwa dualisme kewenangan antara BP Batam dan Pemerintah Kota selama ini menjadi sumber kekacauan regulasi dan kebijakan.

Oleh sebab itu, ia menyambut baik langkah pemerintah yang menyatukan kepemimpinan BP Batam dan Pemko Batam dalam satu tangan. 

“Langkah ini adalah awal yang tepat. Dualisme kepemimpinan telah terlalu lama membatasi kemajuan Batam. Kita butuh satu komando, satu arah, satu visi,” tegasnya. 

Ahmad Labib politisi partai golkar juga menyoroti pentingnya transformasi dari status Free Trade Zone (FTZ) menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Ia menilai kebijakan ini bisa menjadi solusi efektif untuk merapikan pengelolaan kawasan, menghilangkan tumpang tindih kewenangan, dan memisahkan fungsi administratif dari kawasan industri dan perdagangan internasional. 

“Kalau kita ingin Batam menjadi ‘New Singapore’ atau bahkan lebih, maka kita tidak bisa bekerja dengan logika lama. Kita butuh keberanian untuk melakukan reformasi total,” lanjutnya. 

Dalam RDP dengan jajaran BP Batam, Ahmad Labib mengapresiasi langkah-langkah progresif yang dilakukan BP Batam, termasuk penyederhanaan perizinan, penghapusan proses yang tidak efisien seperti Fatwa Planologi, serta peluncuran sistem one stop service dan pengaduan real-time. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral