news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Banjir.
Sumber :
  • Antara

Hujan Tak Kunjung Reda, BPNB Rencanakan Modifikiasi Cuaca di Jabodetabek

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiap untuk lakukan modifikasi cuaca bila terjadi curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek.
Senin, 7 Juli 2025 - 18:37 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiap untuk lakukan modifikasi cuaca bila terjadi curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan BMKG dan telah menyiapkan satu unit pesawat Cessna untuk upaya modifikasi cuaca.

Pesawat tersebut telah stand by di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Per hari ini, menyiagakan dan menstand by kan satu pesawat Cessna untuk operasi modifikasi cuaca," kata dia dalam konferensi pers, Senin (7/7/2025). 

"BNPB telah berkoordinasi dengan BMKG dengan melihat perkiraan cuaca pada hari ini, Sekiranya akan terus terjadi potensi curah hujan yang memicu hidrometeorologi basah, maka pesawat modifikasi cuaca akan disiapkan, tentu saja akan diturunkan," sambungnya. 

Dia berharap dengan operasi modifikasi cuaca ini dapat menurunkan intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek yang menimbulkan bencana alam. 

"Diharapkan modifikasi cuaca ini akan menurunkan intensitas hujan di wilayah Jabodetabek yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi basah," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, BNPB mencatat ada 11 kejadian banjir dan longsor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (6/7). 

Imbas dari kejadian bencana alam tersebut, setidak 3 orang tewas dan 2 orang lainnya masih dalam pencarian. 

Di sisi lain BNPB juga menyebut, setidaknya ada 9.947 orang terdampak dan mengungsi akibat banjir.

Selain itu, sebanyak 2.348 rumah terendam dan 12 unit rumah dilaporkan rusak. 

"9.947 orang terdampak dan mengungsi, 12 rumah rusak, dan 2.348 rumah terendam banjir," kata Muhari dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Senin (7/7/2025). (aha/raa) 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral