- Ist
Koperasi Desa Merah Putih Sedia Bahan Pokok hingga Klinik, Zulhas: Tidak Perlu ke Kota
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih yang akan diluncurkan oleh Presiden, Prabowo Subianto menyediakan bahan pokok hingga klinik untuk masyarakat.
Hal ini diungkapkan dirinya saat menggelar rapat persiapan launching Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, di Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).
Awalnya Zulhas menuturkan bahwa Koperasi Desa akan menyediakan pupuk hingga LPG 3 kilogram.
“Nah satu, karena itu desa mesti ada pupuk, jadi akan ada agen pupuk. Dua, disitu banyak rakyatnya perlu pakai masak, maka akan ada nanti gas melon gas melon ada disitu,” jelas Zulhas.
Selanjutnya untuk memasak diperlukan adanya sembako, maka Kopdes/Kelurahan akan menyediakannya.
“Tiga, masak mesti ada sembakonya kan, maka ada gerai sembako disitu,” terang Zulhas.
Selain itu Zulhas mengungkapkan Kopdes juga akan menyediakan truk yang membantu mengangkut gabah, jagung, dan penyetoran ke Bulog.
Kemudian juga akan disediakan mobil-mobil kecil dari desa untuk masuk ke Kopdes.
“Berikutnya ada nanti PT Pos Indonesia. Pos dan Kopdes kerja sama, seluruh bantuan pemerintah melalui Pos cukup sampai Kopdes, dari Kopdes nanti bagi ke rakyatnya itu ada kerja sama,” tutur Zulhas.
“Kemudian kerjasama dengan Bulog, yang paling penting lagi akses perbankan nanti disitu ada Mandiri Link, BNI Link, BRI Link Bank Syariah Link, terserah lah yang mana aja agar lebih dekat kita untuk memotong renternir-renternir, tengkulak,” lanjutnya.
Kemudian Zulhas menerangkan nantinya akan ada klinik dan apotek untuk memudahkan menangani kesehatan masyarakat.
“Sehingga nanti klinik apotek desa tidak perlu kalau cuma salah makan meriang-meriang langsung ke kota kehabisan ongkos, mahal. Cukup bisa diselesaikan,” tegas Zulhas.
Lebih lanjut Kopdes/Kelurahan juga terdapat untuk menyimpan gabah hasil panen, menyimpan jagung dan lain-lain.
“Bayangin kita akan punya 80 ribu gudang,” terang Zulhas.
Sebelumnya, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa dana Koperasi Desa Merah Putih berasal dari pinjaman himpunan bank milik negara (Himbara).
Zulhas menyebutkan bahwa dana Kopdes/Kelurahan tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Jadi ini tidak APBN, ini pinjaman (Himbara) saya kira demikian,” kata Zulhas.
Sementara itu Zulhas menyebutkan bahwa Himbara akan memberikan dana usai pemikiran usaha koperasi yang akan dibangun sudah jelas.
Setelahnya Himbara akan mencairkan peminjaman dana sebesar Rp3 miliar untuk berjalannya Kopdes/Kelurahan tersebut.
“Memang Kopdes ini kan kita bentuk cara yang benar, kita pikirin usahanya dulu, setelah usahanya ada baru pembiayaannya, nanti Rp3 miliar pinjaman dari Himbara platform pinjaman, tapi setelah usahanya jelas. Jangan ambil uang saja,” tegas Zulhas. (ars/muu)