news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Agha Ari Septyan menunjukkan mobil polisi milik Polsek Godean yang dirusak oleh massa kurir shopeefood di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (5/7/2025)..
Sumber :
  • Sri Cahyani Putri/tvOne

Ricuh Massa Kurir Shopee Food di Sleman Berujung Perusakan Mobil Polsek Godean, Polisi Dalami Terduga Pelaku

Aksi ricuh driver Shopee Food di wilayah Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (5/7/2025) dini hari...
Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:31 WIB
Reporter:
Editor :

Sleman, tvOnenews.com - Aksi ricuh driver Shopee Food di wilayah Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (5/7/2025) dini hari rupanya merembet ke tindakan anarkis lainnya.

Selain massa kurir menggeruduk rumah customer inisial T buntut penganiayaan terhadap kekasih si driver, nampaknya mereka juga merusak mobil polisi. Akibatnya, mobil milik Polsek Godean alami kerusakan.

"Laporan tadi, kaca dipukul semua, rotator dilepas. Mobil juga sempat digulingkan di jalan," kata AKP Agha Ari Septyan, Kasatreskrim Polresta Sleman saat ditemui, Sabtu (5/7/2025).

Sejumlah driver Shopee Food menggeruduk rumah customernya di wilayah Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Sumber :
  • Tangkapan layar akun IG @merapi_uncover

 

Dia menuturkan, mulanya mobil polisi tersebut diparkirkan di depan gang rumah customer Shopee Food untuk menghalau massa. 

Pasca insiden tersebut, polisi telah membuat laporan dan kini sedang dilakukan pendalaman.

"Sekarang sedang kita dalami. (Massa) yang datang sekitar 200-300 an, tapi kan tidak melakukan perusakan semuanya. Kita cek dari CCTV yang ada dan analisa semaksimal mungkin," tutur Agha.

Jika polisi sudah mengantongi terduga pelaku perusakan mobil polisi, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penangkapan. Adapun, tersangka nantinya disangkakan Pasal 170 KUHP.

Agha juga telah memastikan tidak ada kerusakan pada toko di sekitar lokasi kejadian. Namun, ia tak menampik ada percobaan perusakan CCTV disana.

"Toko yang rusak tidak ada. Cuma ada keterangan warga sekitar, CCTV-nya sempat dipukuli massa tapi tidak rusak," ungkapnya.

Di sisi lain, Agha mengatakan bahwa polisi juga telah memeriksa T. Adapun, pihak terlapor dalam perkara penganiayaan tersebut masih diperiksa sebagai saksi. 

Pada hari ini, polisi juga menjadwalkan untuk meminta keterangan korban yang pasca kejadian berada di Solo.

Untuk diketahui, aksi penggerudukan dipicu karena pesanan Shopee Food yang dipesan oleh T terlambat diantar karena si driver mendapatkan dobel orderan dari sistem yang diterimanya secara otomatis. 

Sehingga terjadilah cek-cok di rumah T. Akhirnya, mereka dilerai oleh keluarga dan warga sekitar yang mengakibatkan driver Shopee Food inisial AD dan kekasihnya AML yang saat itu menemani mengantarkan pesanan mengaku mengalami luka cakaran dan merasa dijambak. (scp/muu)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral