Indo Livestock Expo & Forum 2025 Jadi Momentum Startegi Kemajuan Industri Peternakan dan Kesehatan Hewan

Jakarta, tvOnenews.com - Pameran dan forum internasional Indo Livestock 2025 yang mengikutsertakan industri peternakan, pakan ternak, pengolahan susu, pertanian, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan, perikanan, dan akuakultur di Indonesia resmi digelar pada 2-4 Juli 2025.

Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang berkolaborasi melangsungkan kegiatan Sinergi Peternakan Nasional dalam pameran dan forum internasional di Surabaya tersebut.

PT Napindo Media Ashatama (Napindo) sebagai penyelenggara Indo Livestock 2025 Expo & Forum bersama Kementan RI dengan menandatangani Letter of Intent (LoI) yang merupakan pondasi strategis untuk kemajuan industri peternakan dan kesehatan hewan di tanah air. 

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan RI, Tri Melasari mengatakan forum ini juga bisa menjadi wadah bertukar informasi dan bersinergi untuk penguatan peternakan dan kesehatan hewan Indonesia.

Ia mengungkap Kementan RI berkomitmen melaksanakan kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas produksi dan aksesibilitas, penguatan rantai pasok, pengembangan inovasi teknologi dan diversifikasi produk olahan, serta gerakan edukasi dan kampanye konsumsi protein hewani. 

"Kami sangat mengapresiasi Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang telah diselenggarakan lebih dari 2 dekade, membuktikan konsistensi Napindo mendorong perekonomian nasional lewat penyelenggaraan pameran dan forum internasional di negeri sendiri. Untuk itu, sebagai bentuk dukungan pemerintah maka dilakukan penandatanganan Letter of Intent antara Ditjen PKH dengan Napindo untuk pelaksanaan Indo Livestock ke-19 di Jakarta tahun 2026," katanya, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Managing Director Napindo, Arya Seta dalam sambutannya mengatakan Indo Livestock 2025 Expo & Forum telah menjadi platform vital di Asia Tenggara sejak 2002. 

“Dengan dukungan dan keterlibatan aktif Ditjen PKH Kementan RI di Indo Livestock 2026 mendatang, kami yakin acara ini akan semakin memperkuat upaya kita bersama. Kemitraan ini bertujuan untuk memajukan industri peternakan dan kesehatan hewan nasional melalui peningkatan akses informasi, teknologi, dan inovasi bagi seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya.

Lebih dari itu, Arya berharap kolaborasi ini akan mendorong investasi serta kerja sama bisnis, baik di tingkat domestik maupun internasional. 

Menurutnya langkah ini ditujukan demi terciptanya industri yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.