- istimewa - antaranews
Kementerian Pariwisata Minta Pengelola Destinasi Ekstrem Tegakkan SOP Keselamatan
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pariwisata meminta para pengelola destinasi wisata ekstrem menegakkan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan kegiatan pariwisata.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya penegakan SOP kegiatan wisata ekstrem menyusul kecelakaan tragis yang terjadi pada wisatawan asal Brasil saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Menurut siaran pers kementerian di Jakarta, Minggu, wisatawan asal Brasil bernama Juliana Marins (26) terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada 21 Juni dan jenazahnya ditemukan pada 24 Juni 2025.
"Insiden ini mengingatkan kita bahwa setiap destinasi wisata ekstrem mengandung risiko serius," beber Widiyanti.
Dia menekankan pentingnya penegakan SOP wisata ekstrem secara menyeluruh guna mencegah tragedi serupa terulang pada masa mendatang.
"Kami ingin menegaskan kewajiban ketat untuk mematuhi SOP yang telah diatur. Kepatuhan terhadap prosedur ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi benteng utama dalam meminimalkan insiden fatal," ucapnya.
Bahkan dia menambahkan, SOP pendakian Gunung Rinjani tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Nomor 19 Tahun 2022.
Kementerian Pariwisata bersama kementerian dan lembaga terkait berusaha memastikan SOP keamanan dan keselamatan ditegakkan di daerah tujuan wisata ekstrem. (ant/aag)