- Aldi Herlanda/tvOnenews.com
Dedi Mulyadi Targetkan 'Zero' Bangunan Liar di Pinggiran Sungai Dalam 2 Tahun
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan akan bersihkan bangunan liar yang berada di bantaran sungai dalam kurun waktu 2 tahun.
Hal itu diungkapkan Dedi saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepakatan terkait dengan revitalisasi tambak di pantai utara (panturan) Jawa Barat di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (26/5/2025).
"Saya mentargetkan dalam 2 tahun di Jawa Barat, tidak ada lagi bangunan liar di sungai, tidak ada lagi sertifikat tanah di daerah sungai, tidak ada lagi pendangkalan muara," ungkapnya.
Dedi menjelaskan, pembersihan bangunan di pinggiran sungai ini dilakukan guna memperbaiki ekosistem di laut.
Sebab, selama ini, dampak banyaknya bangunan tersebut justru menimbulkan masalah, salah satunya dengan banyaknya limbah industri dan rumah tangga yang dibungai ke sungai sehingga membuat kekacauan di laut.
"Problematika di darat akan menimbulkan kekacauan di laut. Perspektif itulah yang mendorong kami untuk terus-menerus melakukan pembenahan. Membongkar kembali bangunan-bangunan di bantaran sungai di seluruh provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Ia juga menuturkan, upaya yang dilakukan Pemprov Jawa Barat usai dilakukan pembakaran tersebut yakni dengan penanaman kembali pohon kelapa dan melibatkan TNI untuk melakukan penjagaan.
"Menanami pohon kelapa dan ke depannya akan dijaga oleh satuan marinir," tuturnya.
Oleh karena itu, ia berharap dengan kinerja yang dilakukannya itu dapat mengembalikan marwah laut sebagai salah satu sumber kehidupan dan keindahan.
"Ini adalah cara untuk menggembalikan kembali kejayaan tanah kita dan kejayaan laut kita," tandasnya. (aha/muu)