- AFP
Timur Tengah Memanas, SBY: Perang Dunia III Masih Bisa Dicegah, Waktu dan Jalan Masih Ada
Jakarta, tvOnenews.com - Situasi di Timur Tengah memanas, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Perang Dunia III masih bisa dicegah selama waktu dan jalannya masih ada.
Hal ini disampaikannya sebagai pandangannya terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah sejak Jumat (13/6/2025) lalu saat Israel melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran.
Iran pun membalas dengan meluncurkan rudal ke wilayah Israel sebagai balasannya.
Melalui akun X resminya @SBYudhoyono pada Kamis (19/6/2025), Presiden ke-6 RI menyampaikan pandangannya.
Menurutnya, apabila Perang Iran-Israel menjadi out of control, maka dunia benar-benar di ambang malapetaka.
Dia juga mengatakan ada lima orang yang bisa menentukan perdamaian dan keamanan dunia.
Kelima orang itu antara lain Benjamin Netanyahu, Ali Khamenei, Donald Trump, Vladimir Putin dan Xi Jinping.
“Masa depan dunia, dari sisi perdamaian dan keamanan, ke depan ini akan ditentukan oleh lima orang kuat (strong men). Yang pertama dan kedua adalah Benjamin Netanyahu dan Ali Khamenei. Sedangkan, yang ketiga, keempat dan kelima (yang lebih kuat lagi) adalah Donald Trump, Vladimir Putin dan Xi Jinping,” cuitnya dikutip pada Jumat (20/6/2025).
Oleh karena itu, dia berharap agar lima orang yang disebutnya bisa berpikiran jernih dalam mengambil tindakan agar tidak menimbulkan kehancuran.
“Semoga kelima pemimpin tersebut oleh Tuhan diberikan kearifan jiwa dan kejernihan pikiran dalam mengambil keputusan dan tindakan. Jangan ada salah keputusan dan miscalculation (salah hitung). Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara,” harapnya.
SBY juga menulis di cuitannya bahwa banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan padahal seluruh manusia di dunia menginginkan kedamaian.
“Sejarah mencatat banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan (power holders). Dari abad ke abad, selalu ada warlike leaders (pemimpin yang sangat gemar berperang). Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian,” kata SBY.
“Perang besar, apalagi Perang Dunia ke-3, masih bisa dicegah. Harus bisa dicegah. Waktu dan jalan masih ada,” pungkasnya. (nsi)