news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

DKI Siap Tancap Gas Bangun Giant Sea Wall, Gubernur Pramono: Kami Mungkin Lebih Proaktif!

Pemprov DKI akan turut serta dalam setiap keputusan pemerintah pusat mengenai proyek tanggul laut raksasa tersebut.
Rabu, 18 Juni 2025 - 13:47 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menyambut pembangunan proyek strategis nasional Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan pihaknya akan mengikuti sepenuhnya arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, dan bahkan mengambil langkah lebih proaktif.

“Secara prinsip pemerintah DKI Jakarta akan menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kami sudah mempersiapkan diri. Kemarin juga saya sudah ke Muara Angke, melihat mengenai rencana Giant Sea Wall dan sebagainya,” ujar Pramono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Ia menambahkan, Pemprov DKI akan turut serta dalam setiap keputusan pemerintah pusat mengenai proyek tanggul laut raksasa tersebut.

“Sehingga dan demikian apa yang nanti menjadi keputusan pemerintah pusat, pemerintah Jakarta akan turut serta dan bahkan kami mungkin lebih proaktif,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kuncinya di Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), menyatakan proyek Giant Sea Wall sangat vital untuk melindungi kawasan pesisir utara Jawa dari ancaman banjir rob dan perubahan iklim ekstrem.

“Saya ingin emphasize, saya ingin garisbawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, sangat vital bagi kita merupakan suatu mega project tapi harus kita laksanakan adalah Giant Sea Wall, Tanggul Laut Pantai Utara Jawa,” kata Prabowo, dikutip Jumat (13/6/2025).

Proyek ini sebenarnya sudah dirancang sejak 1995 dan kini dipastikan akan segera dimulai. Tanggul raksasa ini direncanakan membentang sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur, dengan total kebutuhan anggaran sebesar 80 miliar dolar Amerika.

Untuk tahap awal di Teluk Jakarta, pembangunan diperkirakan memakan waktu 8 hingga 10 tahun, dan secara keseluruhan dapat mencapai 15 hingga 20 tahun.

“Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun. Tidak ada masalah. Ada pepatah kuno: perjalanan 1000 km dimulai oleh satu langkah. Kita akan segera mulai itu,” tegas Presiden. (agr/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral