news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Oknum pegawai minimarket berinisial A (22) cabuli bocah di toilet tempat kerjanya dengan modus top up game online.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Pegawai Minimarket di Jatiuwung yang Cabuli Bocah Laki-laki di Toilet Terancam 15 Tahun Penjara

Pria berinisial A pegawai minimarket di Kampung Pasir Jaya, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang ditetapkan sebagai tersangka pencabulan.
Selasa, 17 Juni 2025 - 18:04 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus oknum pegawai minimarket di Kota Tangerang sodomi bocah 15 tahun di toilet minimarket tersebut dengan modus top up game online viral.

Pria berinisial A (22) yang merupakan pegawai minimarket di Kampung Pasir Jaya, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang kini telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa lantaran aksi bejatnya itu, A kini harus menanggung akibatnya. A terancam 15 tahun penjara.

"Pelaku tersangka A ini dijerat dengan pasal perlindungan anak diancaman hukuman maksimal 15 tahun serta denda paling banyak Rp5 miliar," ucap Ade Ary, Selasa (17/6/2025).

Saat ini, kata Ade Ary, pelaku A masih ditahan di Polsek Jatiuwung untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Saat ini sedang ditangani Polsek Jatiuwung, dan satreskrim Tangerang Kota," ungkap Ade Ary.

Sebelumnya, seorang pria yang merupakan pegawai minimarket di Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, ditangkap warga lantaran aksi kejinya yang diduga mencabuli bocah laki-laki di toilet minimarket.

Peristiwa ini pun viral di media sosial. Pasalnya, dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram, tampak warga terlihat meringkus pelaku yang masih memakai seragam minimarket.

Peristiwa ini disebut terjadi pada Minggu (15/6/2025) siang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, kini pelaku sudah ditangkap oleh kepolisian.

"Saat ini pelaku sudah diamankan," ungkap Prapto, Senin (16/6/2025).

Adapun, kejadian berawal ketika korban datang ke minimarket hendak membeli isi ulang pulsa (top-up) game online sebesar Rp30 ribu.

Kemudian, pelaku mengiming-imingi korban top-up gratis sebesar Rp100 ribu, tetapi dengan syarat, korban diminta ke toilet.

Didalam toilet itulah diduga pencabulan dilakukan.

Aksi pelaku baru terkuak saat orang tua korban curiga atas apa yang diderita buah hatinya tersebut.

Orang tua heran, mengapa anak laki-lakinya itu berjalan dengan kaki yang mengangkang. 

Ketika ditanya, orang tuanya, sang anak mengaku bahwa dirinya habis dipaksa melakukan hal tak senonoh di toilet minimarket oleh seorang kasirnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral