- dok. Demokrat
Demokrat Bongkar Kelemahan PAD DKI: Target Terlalu Rendah Tapi Ketergantungan Tinggi
“Kita harus tahu kenapa hal ini bisa terjadi. Harus ada langkah korektif dari pemda,” tegasnya.
Sementara itu, retribusi daerah tercatat mencapai Rp713,72 miliar atau 110,18 persen dari target.
Namun, Ali mengingatkan agar capaian tersebut tidak menipu, sebab beberapa target ditetapkan terlalu rendah sejak awal.
“Beberapa retribusi usaha bahkan melampaui 150 persen, seperti pemakaian kekayaan daerah yang mencapai 171 persen. Tapi di sisi lain, capaian retribusi pasar grosir dan pertokoan hanya 37,58 persen,” ujarnya.
Sebagai solusi, Demokrat mendorong digitalisasi retribusi untuk menutup celah kebocoran, evaluasi menyeluruh terhadap OPD yang gagal memenuhi target, kajian penerapan Electronic Road Pricing (ERP) di kawasan padat kendaraan, penyesuaian tarif Lokbin dan Loksem, serta penguatan retribusi dari sektor perizinan komersial.
“Kami tidak sekadar mengapresiasi capaian angka, tetapi juga menuntut langkah strategis dan struktural agar pendapatan daerah semakin kuat dan berkelanjutan,” pungkas Ali. (agr/muu)