news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

proyek tanggul raksasa di pesisir Jakarta atau Giant Sea Wall, atau National Integrated Coastal Development (NICD)..
Sumber :
  • tim tvonenews/Dinas SDA DKI Jakarta

Pemprov Jakarta Akan Kucurkan Dana Rp5 triliun Setiap Tahun untuk Bangun Giant Sea Wall

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku Pemprov akan mengeluarkan anggaran sekitar Rp5 triliun per tahun untuk pembangunan Giant Sea Wall. Ini katanya..
Minggu, 15 Juni 2025 - 18:31 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku Pemprov akan mengeluarkan anggaran sekitar Rp5 triliun per tahun untuk pembangunan Giant Sea Wall

Diketahui, tanggung jawab Pemerintah Provinsi sendiri untuk proyek tanggul besar itu hanya sekitar 19 kilometer yang dimulai dari wilayah Muara Angke, Jakarta Utara. 

"Kalau itu bisa dilakukan, maka kami setiap tahun minimum harus spend kurang lebih Rp5 triliun untuk sea wall," katanya, Minggu (15/6/2025). 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
Sumber :
  • Istimewa

 

Pramono mengaku, Pemprov tengah bekerja keras untuk merealisasikan Giant Sea Wall ini sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. 

"Kami akan bekerja keras untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi penugasan dari Bapak Presiden. Saya yakin pasti di internal Balai Kota bisa untuk memenuhi itu," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung mengaku akan menindaklanjuti perintah dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan pembangunan Giant Sea Wall. 

Pramono menyebut, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk membangun proyek tembok raksasa di pesisir utara Jakarta itu. 

"Prinsipnya, kami akan bekerja sama menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Presiden dan Jakarta siap untuk itu," kata dia. 

Pramono menjelaskan, bahwa pada pelaksanannya, pembangunan tanggul besar tersebut akan dimulai di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara. 

Adapun untuk yang menjadi tanggung jawab dari pihak Pemprov Jakarta sendiri hanya sekitar 19 kilometer, selebihnya merupakan dari pemerintah pusat. 

"Awalnya Jakarta mendapatkan bagian 12 kilo, sekarang ditambah 7 kilo, jadi 19 kilo. Nanti tentunya kita akan mempersiapkan diri termasuk pendanannya," jelasnya. (aha/muu)


 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral