- Julio Trisaputra-tvOne
Omongan Menohok Timwas DPR untuk Jemaah Haji Indonesia Sepulang dari Arab Saudi: Patuhi Peraturan!
Jakarta, tvOnenews.com - Rombongan jemaah haji Indonesia mulai menjalani kepulangan dari Arab Saudi yang perdana dimulai sejak Rabu (11/6/2025).
Anggota Tim Pengawas Haji DPR, Anggia Ermarini, menghimbau kepada jemaah haji untuk tidak membawa barang-barang terlalu banyak saat pulang dari Tanah Suci.
“Kami memahami bahwa jemaah haji seringkali ingin membeli barang untuk menjadi oleh-oleh bagi keluarga di Tanah Air. Tapi kami imbau agar mematuhi peraturan terkait barang-barang yang boleh dibawa dan tidak boleh dibawa,” kata Anggia, Jumat (13/6/2025).
“Serta tidak membawa barang berlebihan sehingga tidak menganggu kenyamanan jamaah lain,” sambungnya.
Anggia mengatakan jemaah haji kerap membawa air zam-zam yang dikemas di botol dan dimasukkan ke dalam koper.
Padahal, membawa air zam-zam seperti ini dilarang maskapai penerbangan.
“Setiap jemaah haji sudah difasilitasi untuk membawa masing-masing 5 liter air zam-zam yang akan diberikan kepada seluruh jemaah setibanya di Tanah Air,” kata dia.
“Jadi kami harap, jemaah haji tidak membawa air zam-zam dan dimasukkan ke dalam koper,” lanjut Anggia.
Politisi PKB ini juga meminta jemaah haji untuk tidak membawa barang-barang yang berlebihan melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Setiap jemaah haji hanya diperbolehkan membawa bagasi maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram.
Selain itu, dia juga meminta jemaah haji tidak membawa benda-benda yang dilarang seperti gunting, pisau, atau alat potong, cairan dalam kemasan lebih dari 100 mililiter dan makanan dengan aroma menyengat.
Dilarang membawa semprotan aerosol dan korek api serta benda mudah terbakar.
Powerbank berkapasitas tinggi juga tidak boleh dibawa naik pesawat.
Selain itu, Anggia juga meminta pemerintah memaksimalkan pelayanan kepulangan jemaah haji.
“Pastikan tidak ada keterlambatan dalam proses pemulangan jemaah haji. Berikan pelayanan terbaik pada tamu Allah yang telah menjalankan ibadah haji ini,” pungkasnya.(saa/lkf)