news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Curhatan Warga Usai Polda Metro Sikat Anggota GRIB Jaya di Lahan BMKG: Ini Nggak Gratis Bang!.
Sumber :
  • istimewa

Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Polda Metro Jaya ratakan markas GRIB Jaya di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel
Kamis, 12 Juni 2025 - 00:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Usai Polda Metro Jaya ratakan markas GRIB Jaya di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

Pihak BMKG berikan informasi soal kondisi terkini lahan BMKG tersebut. Hal itu disampaikan seorang petugas keamanan BMKG kepada awak media, Senin (9/6/2025).

Namun, dari pantauan awak media, di lahan BMKG tersebut terdapat garis polisi sepanjang lima meter yang masih membentang, tepatnya di gerbang hitam dengan logo BMKG di bagian tengah.

Kemudian, terlihat spanduk "jual sapi kurban" dan plang bertuliskan “ahli waris” yang sebelumnya dipasang organisasi masyarakat GRIB Jaya telah dicopot.

Selain itu, terlihat dua plang resmi, milik BMKG bertuliskan "Tanah Negara" berdasarkan SHP Nomor 00005 Tahun 2003, dan milik Polda Metro Jaya yang menyatakan bahwa lahan tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

Tak mhanya itu saja, di trotoar depan lahan, bekas kios pedagang kaki lima kini diganti dengan lima tanaman palem kuning dalam tong biru, masing-masing berjarak sekitar dua meter.

Lalu, pada area di dalam lahan tersebut, masih erlihat puing-puing bangunan bekas markas GRIB Jaya yang sebelumnya diratakan alat berat.

Bahkan, pedagang sapi kurban yang sempat diizinkan BMKG berjualan di sana pun telah berhenti beroperasi.

Dari penjelaskan seorang petugas keamanan BMKG, Maruli kepada awak media soal pedagang, “Mereka masih jualan sampai terakhir kemarin, tanggal 8 (Juni 2025).”

Selain itu, dia katakan, ada 10 petugas sekuriti menjaga area tersebut, enam orang di bagian depan dan empat lainnya di belakang.

“Security-nya maksimal 10 orang, tapi dibagi,” beber Maruli.

Bahkan saat ini, dia pastikan  situasi tetap kondusif dan tidak ada aktivitas mencurigakan sejak lahan dibersihkan. Namun demikian, patroli kepolisian tetap rutin dilakukan.

“Minimal sehari tiga sampai empat kali, dari Polsek, Polres, bahkan kadang dari Polda. Siang ataupun malam,” bebernya.

“Alhamdulillah aman-aman saja,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, BMKG dibantu petugas Satpol PP membongkar posko omras Hercules, yakni GRIB Jaya yang dibangun di atas lahan BMKG pada Sabtu (24/5/2025). 

Sedangkan polisi menangkap 17 orang terkait kasus tersebut. Beberapa pelaku di antaranya terindikasi melakukan pungutan liar ke pedagang pecel lele dan pemilik pasar hewan kurban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 17 orang yang terjaring dalam Operasi Berantas Jaya, 11 di antaranya anggota ormas GRIB Jaya. 

Sedangkan enam lainnya adalah yang mengklaim sebagai ahli waris.

"Mereka melakukan penguasaan lahan tanpa hak milik BMKG. Kemudian memberikan izin kepada beberapa pihak, beberapa pengusaha lokal, ya tadi ada pengusaha pecel lele, kemudian pengusaha pedagang hewan kurban, itu dipungut secara liar, pengusaha pecel lele dipungut Rp 3,5 juta per bulan," beber Kombes Ade Ary. (aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral