- Istimewa
Mas Dewan Angkat Topi atas Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat: Lokasi Ini Bukan Hanya Milik Papua, Tapi Milik Dunia!
“Penutupan izin tambang yang dilakukan pemerintah pada hari ini sebagai wujud komitmen melindungi kepentingan masyarakat Raja Ampat dan biota laut serta potensi alam yang ada di Raja Ampat. Komitmen ini juga perlu dikawal bersama Komisi VII DPR RI melalui mitra Kementerian Pariwisata untuk menjaga destinasi wisata dari ancaman izin tambang yang berpotensi merusak daya tarik wisata," tuturnya.
Anggota Komisi VII DPR RI, Andhika Satya Wasistho menyerukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat adat, LSM lingkungan, dan pelaku usaha pariwisata untuk membangun Raja Ampat sebagai model wisata berkelanjutan kelas dunia.
Dia turut mendukung percepatan program zonasi laut dan penguatan peran masyarakat adat dalam menjaga kawasan pesisir.
“Raja Ampat bukan hanya milik Papua, tapi milik dunia. Kita punya tanggung jawab moral dan konstitusional untuk menjaganya. Penutupan tambang nikel adalah langkah awal untuk memastikan bahwa anak cucu kita masih bisa menikmati keajaiban laut ini di masa depan,” pungkasnya.(lkf)