- Istimewa
Begini Analisis Gempa Magnitudo 5,0 yang Guncang Pangandaran Malam-Malam, Ternyata...
Jakarta, tvOnenews.com - Begini analisis gempa Magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025) malam menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kepala Badan Geologi M. Wafid menjelaskan pusat gempa berada di laut yang wilayah sekitarnya memiliki morfologi dataran, perbukitan hingga pegunungan terjal.
“Sebagian batuan telah mengalami pelapukan, endapan kuarter dan batuan yang telah lapuk bersifat urai, lepas, lunak dan belum kompak, sehingga dapat memperkuat efek guncangan dan meningkatkan kerawanan terhadap gempa bumi,” jelasnya, Selasa (10/6/2025).
Dia menyebut wilayah ini didominasi oleh tanah lunak, tanah sedang dan tanah keras.
Wilayah ini juga, kata dia, tersusun dari batuan sedimen tersier, endapan kuarter dan sebagian batuan pra-tersier.
Badan Geologi melaporkan gempa Magnitudo 5,0 yang mengguncang Pangandaran ini menunjukkan pola sesar naik (thrust fault) dengan komponen oblique mengiri berarah Barat Laut-Tenggara.
Lalu, katanya, gempa berasosiasi dengan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia di selatan Jawa dan tergolong sebagai gempa bumi antar-lempeng.
“Hingga laporan kami susun pada Selasa pagi pukul 06.30 WIB, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Gempa ini juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” pungkasnya. (ant/nsi)