news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mobil anggota TNI milik Yonif 412 ditendang anggota ormas GPK di Magelang.
Sumber :
  • Instagram/@infokomando.official

Ormas GPK Bikin Ulah 'Bentrok' dengan TNI hingga Berani Tendang Mobil Dinas di Magelang, Begini Endingnya...

Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) akhirnya meminta maaf buntut bentrok dengan TNI di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ini kata polisi.
Rabu, 4 Juni 2025 - 20:40 WIB
Reporter:
Editor :

Magelang, tvOnenews.com - Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) akhirnya meminta maaf buntut bentrok dengan TNI di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Peristiwa gesekan sejumlah anggota ormas GPK dengan TNI di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial pada Senin (2/6/2025) kemarin.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (28/5/2025), dan terekam terjadi di dua lokasi: pertigaan Brojonalan, Kecamatan Borobudur, dan Tugu Bunderan Salaman.

Dalam sebuah video yang beredar di media social Instagram tampak sekelompok anggota ormas GPK menendang mobil TNI Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista, Sleman, DIY.

Ormas GPK setekag geber knalpot motor ke truk TNI
Sumber :
  • Instagram/@infokomando.official

 

Konvoi GPK awalnya menghalangi laju mobil TNI hingga prajurit meminta agar dibukakan jalan. 

Namun permintaan pihak TNI itu tidak diindahkan oleh rombongan GPK. Bahkan oknum anggota GPK malah menendang mobil TNI tersebut.

Meski begitu, pasca kejadian pihak TNI langsung menggelar mediasi. 

Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Kapolresta Kombes Herbin Garba Wiyata Jaya Sianipar, dan Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, GPK menyanggupi permintaan maaf kepada TNI dan masyarakat. 

Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto menyebut, gangguan lalu lintas akibat massa GPK yang memadati jalan menjadi salah satu pemicu ketegangan.

Ia menyebut perlunya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dalam aksi ke depan. 

Perwakilan ormas GPK minta maaf ke anggota TNI
Sumber :
  • Kodim 0705/Magelang

 

"Pak Kapolresta juga menyampaikan untuk melakukan taat berlalu lintas kepada semua sebenarnya," kata Jarot. 

"Wabilkhusus kepada GPK dalam melaksanakan aksi-aksi ke depan. Termasuk (dalam penggunaan) knalpot brong," tambahnya.

Kapolresta Magelang, Kombes Herbin Garba Wiyata Jaya Sianipar, menyatakan GPK telah menyepakati dua poin hasil audiensi. 

"Permintaan maaf karena dari GPK ada yang menendang pintu mobil (Yonif) 412," kata Herbin. 

Menurutnya,GPK juga berkomitmen untuk menjaga ketertiban lalu lintas dalam setiap aksi massa ke depan. (muu)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral