- YouTube @DeddyCorbuzier
Satu Tersangka Demo May Day Rusuh di Gedung DPR RI Ternyata Hacker Teguh Aprianto
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik penetapan 14 tersangka dalam aksi demo May Day rusuh yang terjadi di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).
Ternyata, salah satu tersangka adalah Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
“Benar (salah satunya Teguh Aprianto),” kata Ade Ary, di Polda Metro Jaya, pada Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut Ade Ary mengungkapkan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang yang ditetapkan tersangka. Sebanyak tujuh tersangka lainnya diperiksa besok Rabu (4/6/2025).
- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
“Jadi setelah dipanggil tujuh tersangka ini datang hari ini atau saat ini proses pemeriksaan tersangka masih berlangsung. Untuk tujuh tersangka lainnya penyidik telah menjadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan besok hari Rabu tanggal 4 Juni 2025,” jelas Ade Ary.
Kemudian Ade Ary mengungkapkan, empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan tim medis. Sementara itu, 10 tersangka lainnya merupakan massa yang melawan petugas saat aksi unjuk rasa.
“Empat orang adalah tim paralegal dan medis ya, tim paralegal tim ini diduga melakukan tindak pidana tidak menuruti perintah atau dengan sengaja tidak segera pergi setelah diperintah 3 kali oleh atau atas nama penguasa yang berwenang seperti diatur dalam pasal 216 dan 218 KUHP,” terang Ade Ary.
“Proses ini masih terus dilakukan pendalaman oleh penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro jaya untuk diproses tuntas ya,” sambungnya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap pendemo yang ditetapkan sebagai tersangka usai rusuh dalam aksi May Day di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).
Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan adanya pemeriksan tersebut.
“Tujuh (tersangka) yang terjadwal untuk agenda klarifikasi hari ini, 7 lainnya besok,” jelas Reonald, kepada wartawan, pada Selasa (3/6/2025).
Sementara itu Reonald menuturkan saat ini yang sudah mengonfirmasi kehadiran ada empat orang. Namun ia tidak menjelaskan secara detail mengenai identitasnya.