- Antara
Romahurmuziy Pastikan Jokowi Tidak Jadi Ketua Umum PPP: Warna Politiknya Berbeda Jauh
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy alias Rommy membantah Presiden ke-7 RI Jokowi akan menjadi ketua umum partainya.
“Kecil sekali kemungkinan Jokowi memimpin PPP,” kata Romy saat dihubungi, Jumat (30/5).
Menurutnya, konstituen PPP berbeda jauh dengan warna politik Jokowi. Selain itu, Rommy mengungkapkan Jokowi pernah menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin bergabung ke partai politik manapun.
“Karena pak Jokowi pernah sampaikan saya beberapa waktu lalu, beliau tidak mau masuk partai manapun, apalagi memimpin partai. Konstituen PPP juga berbeda jauh warna politiknya dengan Jokowi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rommy juga membantah nama Jokowi masuk ke dalam bursa calon ketua umum PPP untuk Muktamar 2025.
“Enggak ada sama sekali. Dan para kyai juga tidak pernah ada yang sejalan dengan wacana tersebut,” kata Rommy.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan mengungkap nama Jokowi diusulkan untuk menjadi ketua umum PPP periode 2025-2030. Jokowi dinilai mampu membawa PPP kembali masuk parlemen.
Nama Jokowi juga masuk ke dalam bursa calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030. (saa/dpi)