- Istimewa
Drama Baru Hercules: Dari Sengketa Lahan ke Penyelamatan Yatim Piatu!
Jakarta, tvOnenews.com — Nama Hercules Rozalio Marshall kembali jadi buah bibir. Bukan hanya soal sengketa lahan yang belum usai dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tetapi juga aksi dadakan pasukan GRIB Jaya ke rumah seorang gadis yatim piatu di Kampar, Riau.
Dalam beberapa pekan terakhir, publik disuguhi drama sengketa lahan antara GRIB Jaya dan BMKG. Sengketa itu bermula dari klaim ahli waris atas lahan yang selama ini dikuasai BMKG. Pihak GRIB Jaya, yang mengusung nama besar Hercules, mendukung penuh klaim kepemilikan ahli waris.
Mereka bahkan membangun markas di lahan itu, memicu bentrok dengan aparat. Akibatnya, belasan anggota GRIB Jaya ditangkap, dan markas mereka dibongkar paksa. Namun, Hercules tampaknya tak gentar sedikit pun.
Di tengah panasnya sengketa lahan yang belum tuntas, Hercules mengeluarkan perintah mendadak: kirim pasukan GRIB Jaya untuk “menyelamatkan” seorang gadis yatim piatu bernama VW di Kampar, Riau. VW viral setelah diduga mengalami penganiayaan oleh tantenya sendiri, hanya karena hal sepele: kebersihan rumah yang dianggap tak memuaskan.
VW disebut mengalami luka lebam di sekujur tubuh, kelaparan, dan dipaksa tidur di gudang. Beruntung, warga sekitar yang peduli langsung melapor ke polisi. Pelaku penganiayaan pun diamankan. Tapi perhatian publik tak berhenti di situ—termasuk perhatian Hercules.
“Ketum kami, Bapak Haji Hercules Rozalio Marshall, benar-benar tersentuh hatinya,” ujar Datin Imelda Samsi, Humas DPD GRIB Jaya Riau, kepada tvOnenews.com, Kamis (29/5/2025). “Kami hadir untuk menyampaikan pesan beliau: pihak keluarga siap, bahkan Ketum Hercules ingin merawat langsung adik Valeri.”
Hercules memang dikenal punya kepedulian tinggi terhadap anak yatim piatu. Rekam jejaknya dalam memberi santunan di banyak wilayah sudah tak asing bagi publik. Namun langkahnya kali ini terasa dramatis: di tengah sorotan kasus sengketa lahan dengan BMKG, ia tetap sigap membantu VW. Sementara di Jakarta, GRIB Jaya masih berjibaku dengan proses hukum dan pembuktian kepemilikan lahan.
Apakah ini cara Hercules meredam sorotan publik? Atau murni panggilan nurani? Yang jelas, langkah Hercules mendatangi rumah VW membawa pesan ganda: kemanusiaan yang mendalam, sekaligus manuver tegas di tengah krisis citra akibat sengketa lahan.
Hercules, yang selama ini dikenal sebagai “panglima jalanan” dengan gaya keras, kini juga tampil sebagai “penyelamat” bagi yatim piatu. Publik pun menantikan: akankah langkah ini jadi awal babak baru bagi sang ketua GRIB Jaya? Satu hal pasti—Hercules kembali bikin geger! (nsp)