news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/5/2025)..
Sumber :
  • ANTARA

Dugaan Korupsi di Kemnaker, KPK Kembali Periksa Tiga Orang Saksi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan untuk memeriksa tiga orang saksi atas kasus dugaan suap atau gratifikasi di Kemnaker.
Rabu, 28 Mei 2025 - 12:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan panggil tiga orang saksi terkait dugaan kasus suap pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) di Kemeneterian Ketenagakerjaan (Kemnaker) periode 2019-2023.

Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Rabu (28/5/2025).

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama MAF, ADN, dan AE," kata Budi menjelaskan.

Diketahui, MAF staf Tata Usaha Direktorat Pengendalian Penggunaan TKA (PPTKA) Kemnaker tahun 2016-2025.

Selanjutnya, ADN dan AE merupakan Pengantar Kerja Ahli Muda Kemnaker.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi di Kemnaker ini sejak Senin (26/5/2025).

Sebelumnya, KPK menyebut dugaan korupsi ini terjadi di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) Kemnaker tahun 2020-2023.

Namun, KPK kemudian mengungkapkan bahwa dugaan suap sudah terjadi sejak 2019 lalu.

Sejauh ini, penyidik sudah menetapkan delapan orang sebagai tersangka.

Meski demikian, beum diketahui latar belakang para tersangka apakah berasal dari penyelenggara negara atau bukan.

KPK juga telah menyita beberapa barang bukti berupa 13 kendaraan, dengan rincian 11 unit mobil serta dua motor sejak penggeledahan dilakukan 20-23 Mei 2025 lalu. (ant/iwh)

Dalam kasus tersebut, KPK telah menyita 13 kendaraan yang terdiri atas 11 unit mobil dan dua unit motor dari penggeledahan selama 20–23 Mei 2025. (ant/iwh)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral