- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Puluhan Preman Berkedok Ormas Beserta Atributnya Diamankan Polisi, Ada Pemuda Pancasila hingga GRIB Jaya
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 56 preman berkedok organisasi masyarakat (ormas) ditangkap polisi dalam Operasi Berantas Jaya 2025.
Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika mengatakan, puluhan orang itu diringkus lantaran diduga kuat melakukan Tindakan yang meresahkan masyarakat, mulai dari pemerasan hingga penguasaan lahan.
“Dalam operasi ini kita juga menetapkan 56 orang premanisme yang berkedok ormas," ungkap Ketut Gede Wijatmika, Senin (26/5/2025).
Ketut merinci, 56 orang para pelaku berasal dari ormas Pemuda Pancasila (PP) sebanyak 31 orang, Forum Betawi Rempug (FBR) sebanyak 10 orang, Trinusa sebanyak 11 orang dan GRIB Jaya, Gibas, GNBI, serta BPPKB masing-masing 1 orang.
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Tak hanya itu, 130 pos ormas ilegal ikut dibongkar karena berdiri tanpa izin. Bahkan, 1.801 atribut ormas seperti spanduk dan bendera juga ditertibkan karena melanggar aturan ruang publik.
"Jumlah terbanyak itu di wilayah hukum Jakarta Pusat yaitu sebanyak 477 penindakan atribut Ormas," ucap dia.
Meski operasi berakhir 23 Mei, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary menegaskan, penindakan akan terus berlanjut melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
"Bapak Kapolda Metro Jaya senantiasa mengingatkan seluruh jajaran untuk tidak ragu-ragu dalam memberantas preman. Dan Bapak Kapolda Metro Jaya mengingatkan pada jajaran untuk merespon cepat setiap keluhan dan aduan dari masyarakat," ujar dia.
Ade Ary mengajak warga untuk ikut berpartisipasi melapor melalui nomor 110 atau langsung ke Polsek.
"Polda Metro Jaya hadir 24 jam di lapangan. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk memberikan rasa aman," ucapnya.(rpi/muu)