- Taufik Hidayat/tvOnenews
Terungkap Posisi Harun Masiku dan Hasto saat OTT KPK Tahun 2020 di Persidangan, Ternyata...
Jakarta, tvOnenews.com - Dosen pada Fakultas Ilmu Komputer UI, Bob Hardian Syahbuddin mengungkapkan keberadaan buron Harun Masiku dan terdakwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang terekam dari Call Detail Record (CDR) saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020.
Saat hadir sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Sekjen PDIP Hasto Kristianto, pada Selasa (26/5/2025), Bob mengungkap lokasi dapat diketahui berdasarkan perpindahan Base Transceiver Station (BTS) nomor ponsel menggunakan data CDR.
"Terkait dengan data posisi, ini kemarin kami sudah memeriksa ada penyidik dan penyelidik. Bahwa dalam operasi atau kegiatan di lapangan, mereka didukung oleh update posisi. Nah, apakah data update posisi itu sama dengan data dalam CDR dalam perangkat itu?" kata Jaksa.
"Iya, jadi setiap perpindahan perangkat, tadi BTS (Base Transceiver Station) 1 ke BTS yang lain atau istilah teknisnya hand over antar BTS. Itu akan selalu meng-update perangkat di jaringan seluler, itu ada catatannya. Nah, biasanya kita akan melakukan cek position dengan melihat data-data terakhirnya dia sedang berada di titik mana, jadi perangkat itu terhubung ke BTS yang mana. Jadi kita bisa melacak dari titik ke titik," ucap Bob.
Kemudian Bob mengungkapkan bahwa data CDR didapat dari data terakhir saat ponsel masih aktif. Tetapi ketika ponsel mati atau blank spot, pelacakan update posisi berdasarkan CDR itu tidak akan muncul.
"Selain itu ahli, dia masuk ke blank spot atau tidak ter-cover. Apakah ada hal lain yang kemudian menyebabkan tidak munculnya data koordinat itu?" ungkap Jaksa.
"Kalau misalnya perangkatnya dimatikan gitu ya, ya udah, dia terhubung ke BTS manapun enggak akan kelihatan posisinya ada di mana. Jadi biasanya CDR yang kita dapatkan adalah CDR terakhir pada saat perangkat itu masih hidup," jelas Bob.
Setelahnya jaksa menanyakan soal timeline perjalanan nomor ponsel yang diduga milik Harun Masiku. Kemudian Bob mengungkapkan bahwa timeline tersebut diketahui berdasarkan data CDR dari nomor ponselnya.
"Terkait dengan keterangan saudara ini, ini kan ditunjukan timeline perjalanan nomor 081 dan seterusnya, ini diduga milik Harun Masiku. Kemudian, saudara menjelaskan ini di dalam keterangan saudara. Itu apakah, dasar keterangan saudara ini berdasarkan, timeline yang saudara tunjukan ini saudara cocokan dengan CDR yang saudara terima?" kata Jaksa.
"Saya lihat dari CDR," ungkap Bob.
"Terkait dengan titik misalnya, tanggal 8 Januari 2020 jam 11.09 WIB, detik 29 sampai dengan 11.09 WIB posisi di Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta. Ini saudara cocokan dengan data di CDR?" terang Jaksa.
"Iya," singkat Bob.
Selanjutnya terlacak lokasi Harun hingga pukul 16.12 WIB dan setelahnya jaksa menanyakan lokasi Harun apakah terlihat. Kemudian Bob menyebutkan hanya mengetahui lokasi yang tertera dalam CDR.
"Kalau saudara Harun Masiku sampai dengan posisi di 16.12 WIB Berarti hanya data CDR-nya itu apakah hanya sampai di jam itu? Terkait dengan nomor ini yang 636 terakhirnya?" tutur Jaksa
"Ini saya cuman lihat CDR yang sekitar jam-jam itu saja, sebenarnya kan CDR itu dari waktu ke waktu kecatat terus. Cuman waktu itu saya dikasih CDR yang sekitar jam itu," kata Bob.
"Berarti dari waktu ke waktu itu akan ter-update dalam data CDR?" ucap Jaksa.
"Iya, jadi titik ke titik dalam rentang CDR yang dikasihkan," kata Bob.
"Berarti terkait dengan khusus untuk perkara ini, hanya melihat data CDR di rentang waktu yang diminta oleh penyidik pada saat itu?" jelas Jaksa.
"Iya," ucap Bob.
Selanjutnya Jaksa menanyakan soal keberadaan Hasto Kristiyanto melalui nomor ponselnya. Kemudian Bob mengaku melacak melalui CDR dan terlihat saat itu ada empat titik lokasi keberadaan.
"Di BAP nomor 17, ini saudara juga diminta untuk menerangkan terkait dengan pergerakan HP 081929XXX ini yang diduga milik terdakwa. Betul itu juga saudara cek data CDR-nya?" terang Jaksa.
"Iya," jelas Bob.
"Kalau di timeline ini ada 4 posisi di Jalan Diponegoro, kemudian di parkir Jakarta Hall Convention Center, Jalan Nasional Gelora Tanah Abang. Posisi nomor 4 itu di sekitar jam 16.26 WIB. Itu yang saudara cek pergerakannya di setiap jam saat itu?" ucap Jaksa.
"Setiap line di CDR itu mengandung informasi yang 4 tadi," terang Bob.
"Berarti langsung menyebut di situ? Jalan Nasional Gelora Tanah Abang, seperti itu ahli ya?" lanjut Jaksa.
"Iya," kata Bob. (ars/iwh)