- Istimewa
Kadin Indonesia Dorong Investasi Infrastruktur Untuk Wujudkan Ekonomi 8 Persen
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur Kadin Indonesia, Rico Rustombi mengatakan, pihaknya mendorong investasi infrastruktur berkelanjutan sebagai bagian dari Belt and Road Initiative (BRI) untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra global.
"Tujuan kita sangat jelas, yakni membuka jalan menuju pembangunan berkelanjutan melalui investasi infrastruktur yang berani, memastikan masa depan yang lebih cerah dan inklusif untuk semua," kata dia dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Rico menggarisbawahi bahwa dunia menghadapi tantangan besar, seperti perubahan iklim, alokasi sumber daya, dan pasar yang cepat berubah, sehingga memerlukan kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Summit ini mewujudkan semangat persatuan dan visi jangka panjang. Kita di sini untuk membangun kepercayaan, bertukar ide, dan bertindak tegas demi lingkungan bisnis yang lebih baik dan dunia yang lebih baik," ujarnya.
Rico menambahkan bahwa Indonesia, melalui peran aktifnya dalam BRI berada di posisi strategis untuk tidak hanya meraih manfaat dari perdagangan dan investasi global, tetapi juga untuk membagikan kekuatan uniknya kepada dunia.
"Kita adalah bangsa yang memadukan tradisi dan inovasi. Kemampuan kita untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi progresif dengan pelestarian budaya dan lingkungan akan menjadi dasar kesuksesan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyebut bahwa Indonesia memiliki peluang strategis dalam BRI.
"Peran investasi China di Indonesia, dari sisi Kadin, tentu kita melihat ini salah satu opsi untuk mempercepat investasi di Indonesia dalam rangka mensukseskan program Asta Cita Pak Prabowo yang menargetkan 8% pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Rico mengaku, Kadin telah menginisiasi diskusi dengan seluruh BRI yang mencakup sektorenergi terbarukan, pengembangan modal manusia, teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan alat kesehatan.
"Inisiatif One Belt and One Road ini sangat membantu Kementerian Investasi untuk mempercepat proses investasi di Indonesia," ucapnya.
Kadin berharap dapat memperkuat keterlibatan sektor usaha Indonesia dengan mitra pengusaha China.
"Ada beberapa dunia usaha Kadin yang sudah berhasil menjalin kerja sama investasi berbasis Environmental Sustainability Goals (ESG). Ini mengacu kepada Sustainable Development Goals (SDGs)," tandasnya. (aha/raa)