- Istimewa
Bayaran Empat Anak Buah Hercules Anggota GRIB Jaya yang Disewa untuk Rusak dan Curi Aset PT KAI di Semarang
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap bayaran empat anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) GRIB Jaya yang ditangkap karena merusak dan mencuri aset milik PT KAI di Kota Semarang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio mengatakan, empat anggota GRIB yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mengaku mendapat pesanan dari seseorang berinisial E untuk merusak dan melakukan pencurian di aset rumah dinas milik PT KAI itu.
Berdasarkan keterangan para tersangka, lanjut Dwi, E merupakan anak salah seorang bekas penghuni di aset milik KAI tersebut.
"Para tersangka ini dibayar Rp1,7 juta oleh yang memesan," kata Kombes Dwi Subagio dalam keterangannya, Kamis (22/5).
Empat anggota GRIB Jaya anak buah Hercules itu, lanjut dia, merusak dan mencuri aset KAI yang berada di enam titik.
Barang bukti dan tersangka anggota GRIB Jaya dihadirkan saat pers rilis di Mapolda Jaaa Tengah di Semarang, Kamis (22/5). (Foto: Antara)
Selain itu, diduga terdapat puluhan anggota GRIB yang terlibat dalam tindak pidana tersebut.
Polisi pun kini tengah memburu E selaku pelaku yang menjadi pemesan jasa anggota GRIB Jaya itu. Polisi meminta E untuk menyerahkan diri.
Sebelumnya, empat anggota GRIB Jaya ditangkap akibat perusakan dan pencurian aset milik PT KAI di Semarang.
Dari para.pelaku, petugas mengamankan barang bukti seperti sebuah mobil yang diduga digunakan untuk mengangkut barang hasil curian serta dokumen berupa surat mandat yang ditandatangani Ketua GRIB Jaya Kota Semarang.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan atau Pasal 363.KUHP tentang pencurian. (ant/dpi)