news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer melakukan audiensi dengan pihak Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) di Kampus UP..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Tegas, Immanuel Ebenezer Janji Kawal Kasus Pelecehan Seksual oleh Eks Rektor Universitas Pancasila

Wamenaker Immanuel Ebenezer siap mengawal proses hukum pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh eks Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno.
Rabu, 21 Mei 2025 - 17:04 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer menegaskan akan terus mengawal proses hukum pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh eks Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno.

Hal ini disampaikan oleh Noel, sapaan akrabnya usai melakukan audiensi dengan pihak Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) di Kampus UP, pada Rabu (21/5/2025).

“Pertama hal positifnya rektorat yang hari ini PLT sepakat bahwa proses hukum itu tetap harus dilanjutkan. Dan informasi positif kedua adalah Yayasan juga mempertegas posisinya bahwa kasus ini harus lewat proses hukum. Artinya jangan sampai desas-desus di luar itu seakan-akan Yayasan dan akademik melindungi kejahatan seksual dalam kampus," ucap Noel kepala wartawan.

Seperti diketahui, belakangan terakhir muncul isu yang menyebut bahwa pihaknya Yayasan UP seakan melindungi pelaku pelecehan seksual, Edie Toet selaku eks Rektor.



Usut punya usut, ternyata korban tidak hanya mengalami kekerasan seksual, tapi juga mendapatkan tekanan psikologis lain.

Oleh karenanya, Noel mengingatkan negara tidak boleh tinggal diam melihat hal ini.

Dia menegaskan, akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Nah makanya tugas kita negara untuk mendorong agar proses hukum, ini harus berjalan secara transparan. Jangan tidak. Karena kalau tidak, sama juga kita membiarkan pelecehan-pelecehan seksual yang lainnya terjadi di kampus-kampus. Yang pasti rektor tidak bisa di atas hukum," tutur Noel.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan bersama dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer bersama melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Universitas Pancasila, pada Rabu (21/5/2025).

Inspeksi mendadak itu untuk memonitor penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan eks Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno.

Dalam kesempatan itu, kedua wakil menteri itu melakukan audiensi dengan Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP).

Dalam dialog, turut hadir salah seorang korban pelecehan seksual, RZ. Dia rupanya tak hanya menjadi korban pelecehan tapi juga mengalami intimidasi dari dalam kampus.

Hal itu diungkap langsung oleh RZ. Dia bercerita suatu ketika pernah disuruh bersembunyi saat menghadiri sebuah acara kampus yang juga dihadiri eks rektor.

"Saya dimutasi dengan tidak tahu salah saya apa, lalu saya juga tidak boleh datang ke acara-acara besar, dan itu memang sudah ada pernyataan sebelumnya. Ketika saya ada acara disana pun, saya disuruh ngumpet saat beliau (Edi Toet) datang. Beliau pada saat itu masih rektor," ujar salah satu korban, Rabu (21/5/2025).(rpi/lkf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral